Jatuh cinta adalah kenyataan, realistis ketika fiktif membabi-buta
Disaat pengkhianatan merajarela, mendarah-daging
Menyerang sebuah alam bawah sadar. Maka dengan memasuki
Dunianyalah semua akan kembali pada hakekatnya;
Terkadang dibutuhkan tawa ketika raut wajah terikat kencang
Oleh sebuah pemikiran yang tak pernah memberikan jalan keluar;
Kenapa harus takut dengan hujan
Jika tiap tetesnya menciptakan riak
Yang meriahkan kesunyian malam;
Tidak ada komentar:
Posting Komentar