Cinta itu punya segalanya
Untuk harapan, impian dan kehidupan
Aku mencintaimu, karena kamulah segalanya bagiku;
Terendam rindu diriku
Seakan terbuai hanyut
Dalam kebahagiaan kita
Dan aku sangat mencintaimu kekasih;
Jendela mata menatap sina yang buta
Senyum memanja sekilas tercipta
Maka sambutlah hari ini penuh rasa syukur bahagia;
Aku lumayan akrab dengan rasa ini
Tercipta oleh sebuah jarak dan mengingatkan tentang waktu
Lu sebut ini rindu;
Nyanyian burung kecil ditangkai pohon
Memasuki ruang dimensi
Seakan membangunkan mimpi untuk diraih;
Kita adalah dua yang menyatu
Kita lewati semua dengan bersama
Melangkah menuju keindahan dengan asmara;
Disaat cahaya tak dapat berjanji
Akan selalu menerangi
Sambutlah, aku akan menjadi cahaya
Dalam hidupmu hingga bumi tak berbentuk lagi;
Dalam hidup aku mendapatkan banyak hal
Yang menguatkan ku, kali ini kekuatan itu bertambah
Dengan terbalut sebuah cinta bersamamu;
Seisi dunia memsang mata
Dan catatan sejarah kita tertera
Memang kita semakin menggila
Dengan balutan asmara berisikan cinta;
Tak ada satupun manusia yang tahu
Akan tetapi aku merasakannya
Apakah seperti ini yang dinamakan surga
Karena kamu disisiku selalu;
Cinta adalah biru
Saat kita satu dalam kebahagiaan
Yang bertemu kemesraan dengan rasa
Seluas laut dan setinggi langit BIRU;
Cintaku dan cintamu bersatu dalam lindunganNya
Dengan penuh aroma asmara berbunga
Memancarkan lantunan nada ditiap kelembutannya;
Cintamu sungguh indah
Terasa didunia begitu istimewa
Rasa bersamanya tiada dua
Dengan penuh bahagia disetiap detiknya;
Bersabarlah kasih, biarkan waktu
Bertugas dari setiap yang ia posisikan
Tersenyumlah, kita akan tetap mesra dalam kejauhan
Rinduku untukmu;
Jika pepohonan adalah pena
Maka lautan adalah tinta
Dan tak'an habis catatan kebahagiaan
Kita yang selalu tercipta;
Terlihat bulan diangkasa
Memancarakan cahaya
Indah seindah dirimu
Dan cerah secerah cintamu;
Berjanjilah, tempat terakhirmu adalah hati ini
Jangan biarkan dilema menghampiri
Dan sambutlah cinta yang berseri;
Gemercik tetesan air hujan berirama
Mengingatkan senandung cerita cinta
Kita saat duduk mesra menatapnya;
Kini dunia kita masih berpangku teknologi
Saatnya nanti kita akan menciptakan dunia bersama
Yang jauh lebih berarti;
Rintik hujan jatuh memberi irama
Nada berupa "I miss you"
Seolah terutarakan lewat bibir manismu
Untuk kita yang sedang merindu;
Jarak memberi batas semu
Hingga waktu menciptakan deras rasa pilu
Biarlah kita menunggu, saat temu menjadi pengobat rindu;
Bila jarak membuat kita pilu
Biarkan waktu yang mengatur tentang sebuah rindu
Maka persipkan pelukan hangat saat kita bertemu;
Sayang tataplah mataku
Lihat jauh kedalam, betapa indah
Dunia karena mata ini dapat melihatmu
Bidadari hidupku, ya kamu;
Dalam hari-hariku terhiasi senyumanmu
Menjadikan dunia ini penuh dengan warna-warni cintamu
Hati ini telah menemukan pemiliknya. Kamu;
Duniaku menjadi sangat berwarna
Karena kau hadir mengisi
Dan memberikan sesuatu yang indah
Menjadi berarti dan tak pernah terhenti;
Irama rintik gerimis ini menelisik telingaku
Seakan berbisik kata "I Love You" darimu
Menerobos batas jarak kita memandu rindu;
Aku seperti tidak mempunyai kemampuan terindahku
Saat kamu menyusup memberikan sebuah kebahagiaan;
Sentuhan halus cintamu melekat
Membuat dunia yang ku lalui menemukan
Jalan tanpa tersesat;
Memandangimu adalah keinginanku
Setiap waktu agar aku tak sedikitpun
Melewati setiap ekspresi dari wajahmu yang lucu;
Kemarahanmu menjadi tusukan paling tajam
Tertancap didada. Kehadiranmu sungguh berarti
Yang membuat hidupku penuh arti;
Ku terduduk manis menantimu dengan do'a-do'a indah
Dan harapan, agar perlindunganNya selalu bersamamu
Hingga kau hadir dalam senyuman;
Andai kamu tahu sayang
Setiap malamku dekap erat potretmu
Yang terhias dikamar dengan senyuman indah
Dan membuatku terlepas ke dalam mimpi;
Kerinduan ini menusuk kalbuku
Meski jauh namun aku akan menunggumu
Mendekap kembali kepelukanku
Karena separuh diriku adalah kamu;
Dimulai dari hari ini
Rindu mulai mengisi
Hingga akan terbendung
Untukmu dan mungkin meluap
Tak dapat tertahankan;
Sayang aku tidak mengharapkan lebih
Apapun darimu. Karena dengan bersamamupun
Aku sudah melebihi batas kemampuanku;
Sikap lucu yang tertera padamu
Membuat pagi ini semakin berirama
Bernada indah seperti alunan pada sebuah lagu;
Jika malam menjadi kelabu
Tetaplah indah pada duniaku
Karena terlihat senyuman manis dalam tidurmu;
Apakah ini mimpi? Aku tak tahu
Yang aku tahu kamu adalah bidadari hidupku
Tanpamu aku tak dapat tahu bagaimana
Yang jelas kamu lah cinta sejatiku;
Terlihat bulan pernama yang memancarkan cahaya
Menerangi se isi dunia. Namun wajahmu mengalahkan
Cahaya bulan itu pada kehidupanku;
Jika cinta adalah matematika
Menjalani barat rumus
Maka kita adalah kalkulator
Yang akan memberitahukan hasilnya pada dunia;
Jika kita adalah kedua roda yang berputar
Maka cinta adalah rantai yang menghubungkannya;
Kita memiliki banyak perbedaan
Namun saat bersama kita saling menguatkan
Dalam sebuah menaklukan dunia. Percayalah;
Ku kehilangan jejakmu
Kini, hanya potret dirimu
Dalam dekepanku saat terlelah
Menuju mimpi indah kehadiranmu;
Cahaya pagi merasuk
Tembus pada tiap-tiap atap
Dan menyentuh disekujur tubuh
Namun hatiku akan selalu tetap milikmu;
Sayang rintik hujan malam ini
Mengingatkanku pada sesuatu
Dimana kita duduk berdua bercerita mesra
Didepan rumah bersamamu;
Tidak ada komentar:
Posting Komentar