Ketika cinta datang, ia akan merasuk dalam tiap-tiap celah
Tak kasat mata bahkan yang bersembunyi sekalipun
Ia begitu hebat hingga membuat lupa diri
Hingga hilang kesadaran. Bersarang didasar hati
Dan merusak sistem kerja otak sampai meledak
Namun ia menghasilkan lekukan perahu dialat bicara (senyum)
Llau melebar terbuka, tertawa tak kenal arah
Jadi gila, penglihatan tak luput dimangsanya
Diobrak-abrik, mencarut-marut, buta membahana
Cinta ya ia bisa menjelma apapun, bagaimanapun dan kapanpun
Sesukanya, se'enae dewe, sekarepe. Ia bisa menjadi sosok sederhana
Namun sering kali kali ia membuat rumit dan timbul bengkak di tumit
Cinta begitu picik, tapi menggelitik seperti itik
Bergoyang-goyang, mabuk kepayang;
Tidak ada komentar:
Posting Komentar