Sabtu, 24 Januari 2015

Pelepas Penat Perjuangan

Percaya, apapun yang kita lakukan akan
Menentukan sesuatu yang akan kita dapatkan
Seakan terhubung dengan tali yang panjang
Berkaitan, saling mengikat disetiap titiknya

Semua pasti mempunyai nilainya sendiri
Itulah mengapa ada awal dan pengakhiran
Namun proses selalu menjadi pemeran
Segala keputusan dan penentuan
Akan bergabung dengan harapan dan pelaksanaan

Pada kehidupan kita harus menghidupi
Untuk harapan kita harus terus berharap
Maka bila cinta kita harus berkorban
Memperjuangkan dengan sebuah perasaan
Dalam genggaman, dengan kepalan

Yang akan menyatu dan bersarang dikepala
Fokus, melalui langkah yang bertahap
Lewat kelapangan yang melekat
Jagalah apa yang baik, binasakan yang
Seharusnya dibinasakan dan ubahlah
Menjadi penompang, menjadi mengayuh
Untuk melewati liku-liku perjalanan
Ambil dan olahlah banyak tenaga dan
Senyuman hangat, itulah semangat

Beri jari tengah pada kata 'menyerah'
Beri pula jempol terbalik untuk penghambat
Yang mungkin akan menghalangi laju
Langkah yang telah dikemudikan

Jika memang telah tiba waktu dan tempatnya
Maka semua akan mengetahui bagaimana hasilnya
Jalani semua dengan kesederhaan
Maka biarkan Tuhan yang akan menyempurnakan;

Untuk Seseorang 4

Kini aku selalu saja mencari, menguras tenaga
Lewat sebuah pengamatan, melalui proses diteksi
Yang mungkin terlalu pengecut untuk dilaksanakan

Aku mempelajari setiap teka-teki yang hadir
Seolah berkaitan dan memberikan visi
Hingga membiarkan misi yang mengubahnya
Menjadi sebuah pergerakan yang perlahan
Dan sangat berhati-hati dengan jejak-jejak
Yang akan dijadikan titik tempuh pada jarak
Untuk dicatat, lalu dimasukan pada ingatan

Aneh memang, mengapa harus tertulis sampai
Sedemikian hebatnya. Bagaimana tidak heran
Semuanya menjadikan seperti itu

Namun tak sedikitpun rasa lelah melekat
Tak segorespun lelah itu menyentuh
Seperti enggan menampakkan diri
Atau tidak memiliki keberanian
Hingga kini perjuangan terus diperjuangkan
Menghabiskan banyak bahan bakar
Yang bermutasi menjadi kepingan hangat

Hingga kini GILA ini menyelimutiku
Bergerak pada sel-sel darah dan mengembangbiakkan
Apapun yang akan menjadikan harapan tertanam
Terawat dengan baik dan tinggal menunggu
Waktu yang akan menampakkan hasil untuk dituai;

Minggu, 11 Januari 2015

Single Fighter-Topik Utama

Untuk Seseorang 4

Kini aku tak benar-benar mengerti, apa yang dimau oleh waktu
Seakan terencana sebuah sesuatu yang memang tersembunyi
Menguak setiap gerakan untuk melewati apapun yang terpancar
Seolah menuntun kepada tujuan awal tanpa pemberitahuan

Aku yang menunggu, dengan penantian busuk tercecah merka
Menggodok rasa yang sesungguhnya telah tercipta
Hingga kesadaran terbagi dua sisi untuk melangkah
Saat sepi mengganggu, ketika muak menyelimuti
Semua segenap hilang meski lama bersemanyam

Hanya dengan tegur sapa, hanya dengan pertemuan
Yang sekedar bercampur senyuman indah tertatap mata
Jelas ini CINTA yang tak terhingga, tak mampu ditelaah
Maka seyogyanya 'Yodik Oida' harus melakukan pergerakkan
Meski terasa sulit, namun begitu nyaman melekat
Melilit sebuah hati kecil yang memiliki rasa yang sangat besar

Untuk direalisasikan kepadanya, kepada dia yang membuat
Perubahan yang amat lengkap menuju kebaikkan
Ragaku tak bisa lepas dari wajahnya yang indah
Wajah yang begitu menyulitkan, lalu ku tak berdaya
Untuk menggoyangkan lidah, berbicara sepatah kata

Konyol memang, sepele luar biasa
Culun punya, cemen kadaluwarsa
Maka terkaan bahagia hadir lewat aksara cerita

Tak perlu dia mengetahui, seseorang inilah yang
Sepantasnya akan membuat kesempurnaan yang
Melengkapi setiap kekurangan dan kelebihan yang
Menyatu melalui metamorforsa kisah yang mengudara

Tak perlu dia menyambut, lalu menggenggam hingga
Akan membalas dengan pemikiran yang terolah pada logika
Memutar-mutar dikepala hingga turun kedasar hati
Bersarang dan bercampurlah perasaan yang sama

Hanya ingin dia datang dan sadar lalu mengutarakan
Isi dari suatu hal yang tulus mencintai dan menyayanginya
Tanpa paksaan, tanpa adanya dorongan apapun
Cukup. Harapanlah yang berperan dalam keistimewaanya

Andai. Andai peristiwa itu sebenarnya terealisasikan
Bukan. Bukan hanya pas dalam angan-angan
Bila. Bila saja dia menangkap semua yang ada
Didalam hati, dalam amukan jiwa terpendam
Dan mencoba melepaskan jeratan demi jeratan
Yang mengikat erat, seerat-eratnya himpitan

Jika ini memang jalannya. jika memang seperti ini
Seharusnya, biarkan semua akan indah dengan waktunya
Demi tatapan bulat panorama penglihatannya
Demi garis lengkung manis senyumannya
Demi lekukan indah postur tubuhnya
Demi mu Tuhan sungguh analisa ini buta
Diagnosapun tak dapat menggambarkan
Sesuatu apapun meski riset penelitian memakan
Waktu lama, waktu yang tak ada habisnya

Demi mu Tuhan..
Dia memang maha karyaMu yang tak mampu
Membuatku mengucapkan kata-kata;

http://kidoyadio.blogspot.com/