Selasa, 02 Desember 2014

Lebaran 2013

Saya menyaksikan berbagai kisah
Ajang silaturahmi yang menimbulkan banyak
Celotehan-celotehan sekelompok keluarga
Dan mengeluarkan dampak yang tak sedap 
Tentang suatu pengaduan antar pengetahuan
Dari sebuah masukan yang bisa dipercaya atau tidak

Tentang kesalahpahaman dan tindakan yang menjadikan
Keluarga ini antah berantah, semakin membanting arah kemudi
Menjauh dari rasa kehangatan yang dulu pernah menyelimuti

Saya mengikuti dan muak, lelah seakan memanas
Alat pendengar dengan bisikan-bisikan yang menaikkan
Temperatur suasana dihari itu menjadi bergejolak

Apakah tali yang pernah terikat tak dapat lagi mengerat
Seperti yang seharusnya terilhami ke sudut kiri
Mengapa perbedaan pendapat menjadikan kotak demi kotak
Pengelompokkan suatu misi dan  konsep seakan perang siap dilaksankan

Inikah yang dinamakan silaturahmi antar provinsi
Antar tanah kelahiran dan tempat tinggal keseharian
Saya rasa ini CUKUP !! Harus dihentikan
Bila memang tak lagi terkumpulkan, biarkan rusak
Dan hancur dengan sendirinya tanpa sedikitpun
Tersentuh seorang malaikat tak bersayap untuk
Memikirkannya, karena memang dialah yang berhak
Serta menjadi titik tempuh sebuah pemecahan suatu masalah

Jelas ini memang masalah, besar dan berdarah
Yang mungkin sudah terlambat dan mengancamkan dendam
Pada setiap kubuh yang telah menggebu-gebu

Saatnya keluar dari kubangan pertikaian ini
Dan tetap mengawasi agar semua terkendali
Tanpa ada lagi pihak luar yang menjadikan sumbu
Api yang seolah ingin meledakan sebuah hantaman
Pemecah belahan yang menghancurkan tanpa sisa-sisanya

Biar !! Biarkan kehendak Tuhan yang menggoreskan
Bagaimana semua ini harus terealisasikan
Dengan penuh harapan, do'a dan suatu usaha
Yang cukup membantu dalam penegosia-sian;

Tidak ada komentar:

Posting Komentar