Kali ini rindu dihati tak dapat diajak kompromi
Seakan menusuk-nusuk pada kedalaman yang parah
Sungguh amat sangat mengganggu kinerja perasaan
Ketika semua tentangnya tak lagi terpancarkan
Saat semua yang mengikuti mendadak hilang
Tertelan waktu, terkunyah keadaan yang mencekam
Hingga kini, posisi menunggulah pilihan yang tepat
Bila memang hal yang di iginkan tidak akan datang
Membuat kalian sulit untuk berpikir lalu mengikhlaskan
Jangan !! Jemputlah, meski kejauhannya berada
Pada titik ujung hingga kita tertimbun pengasihan
Ini adalah penentuan kisah kasih asmara dalam
Sebuah mimpi berbingkis harapan yang bersandar
Dengan ketulusan, melambung ke angkasa lewat
Arus deras lautan cinta yang luas dan hempasan
Gelombang tak mensurutkan apa yang telah diperjuangkan
Disini, kita tetap bernyanyi melalui tatapan mata yang terpejam
Menghapus impian-impian untuk dijadikan kenyataan
Melupakan kenangan yang berserakan ditiap langkah
Lalu kita tersadarkan harus melawan bukan hanya berdiam
Melakukan pergerakan tanpa perlahan
Ciptakan suatu keindahan terbalut bahagia
Rasa yang merasuk mulai berbaris mengantre
Satu persatu tuk diungkapkan
Bersama-sama terlelap cairan yang mengerat
Kuat, menarik diri menyerahkan apa yang kita bawa
Memperlihatkan padanya, membuktikan untuknya
Menunjukkan karenanya. Sebab dialah terindah;
Sabtu, 13 Desember 2014
Untuk Seseorang 3
Jumat, 12 Desember 2014
Untuk Seseorang 2
Kini dia mulai bersembunyi dengan selimut yang tak kasat mata
Sungguh muak memang mencari-cari melalui berbagai cara
Dan tak tampak hasilnya. Namun disinilah letak keistimewaannya
Kalian akan turut serta. Meski terkadang sangat melelahkan raga
Akan tetapi jiwa tak'an pernah menyerah
Sedikit istirahat akan mengisi tenaga
Untuk jangka panjang yang cukup lama
Ingat satu hal tetap pasang tatapan lewat sorotan penditeksi keindahan
Jika sulit, lupakanlah !! Bila memang tak sanggup, abaikan saja !!
Ini tidak bisa dikatakan berhenti, karena jelas pemberhentian tidak
Memperlihatkan hidungnya
Jangan pernah mengejarnya, dia tak suka. jangan mencari berlebih, dia mulai risih
Tenangkan saja hati, karena dia yang akan menghampiri
Menemukan cintanya yang dia telah pilih, tentu paling sejati
Cobalah sandarkan diri pada kedudukan yang tinggi
Lalu hempaskan udara lewat kesabaran yang menepi
Yang membawa setiap ungkapan terkasih, pada harapan lepas goresan mimpi
Melekat do'a bersujud sanubari, sungguh indah sangat tetapi terlalu jauh
Terlalu kuat memang hingga tak mampu mendekat dalam genggaman
Ya, percaya. Keindahan akan datang pada waktu yang indah juga;
Sungguh muak memang mencari-cari melalui berbagai cara
Dan tak tampak hasilnya. Namun disinilah letak keistimewaannya
Kalian akan turut serta. Meski terkadang sangat melelahkan raga
Akan tetapi jiwa tak'an pernah menyerah
Sedikit istirahat akan mengisi tenaga
Untuk jangka panjang yang cukup lama
Ingat satu hal tetap pasang tatapan lewat sorotan penditeksi keindahan
Jika sulit, lupakanlah !! Bila memang tak sanggup, abaikan saja !!
Ini tidak bisa dikatakan berhenti, karena jelas pemberhentian tidak
Memperlihatkan hidungnya
Jangan pernah mengejarnya, dia tak suka. jangan mencari berlebih, dia mulai risih
Tenangkan saja hati, karena dia yang akan menghampiri
Menemukan cintanya yang dia telah pilih, tentu paling sejati
Cobalah sandarkan diri pada kedudukan yang tinggi
Lalu hempaskan udara lewat kesabaran yang menepi
Yang membawa setiap ungkapan terkasih, pada harapan lepas goresan mimpi
Melekat do'a bersujud sanubari, sungguh indah sangat tetapi terlalu jauh
Terlalu kuat memang hingga tak mampu mendekat dalam genggaman
Ya, percaya. Keindahan akan datang pada waktu yang indah juga;
Kamis, 11 Desember 2014
Untuk Seseorang 1
Andai kalian lihat cara dia berjalan menatap sebuah tujuan
Pasti kalian akan meratap dan tak mampu mengungkap
Keindahan yang telah terlihat. Hingga kalian mengetahui
Bagaimana dia memperlakukan setiap cinta yang datang
Pastilah terselip sebuah tanya yang tak'an ada jawabannya
Cobalah mulai mendalami setiap gerakannya
Goresan bibirnya yang tersenyum, lekuk wajah yang berbentuk
Keanugrahan, sungguh maha karya Tuhan dengan segala kesempurnaanNya
Itu mempunyai arti yang tersembunyi dan tak mudah untuk memahaminya
Ingin sekali rasanya memperlihatkan bahwa aku telah menemukan
Bidadari yang hidup dibumi maka catatanku bukanlah sebuah teori belaka
Namun realitis nyata adanya, lalu semua akan terbukti
Mengironiskan hati yang kita miliki. Hingga tanpa sadar kita semua
Akan berjalan membungkuk dan merangkak menujunya
Lewat ruang yang disebut pemujaan. Anehnya tidak akan ada
Sebuah pemberhentian seperti candu.
Apapun yang terjadi membuat kita terus dalam posisi perjuangan;
Pasti kalian akan meratap dan tak mampu mengungkap
Keindahan yang telah terlihat. Hingga kalian mengetahui
Bagaimana dia memperlakukan setiap cinta yang datang
Pastilah terselip sebuah tanya yang tak'an ada jawabannya
Cobalah mulai mendalami setiap gerakannya
Goresan bibirnya yang tersenyum, lekuk wajah yang berbentuk
Keanugrahan, sungguh maha karya Tuhan dengan segala kesempurnaanNya
Itu mempunyai arti yang tersembunyi dan tak mudah untuk memahaminya
Ingin sekali rasanya memperlihatkan bahwa aku telah menemukan
Bidadari yang hidup dibumi maka catatanku bukanlah sebuah teori belaka
Namun realitis nyata adanya, lalu semua akan terbukti
Mengironiskan hati yang kita miliki. Hingga tanpa sadar kita semua
Akan berjalan membungkuk dan merangkak menujunya
Lewat ruang yang disebut pemujaan. Anehnya tidak akan ada
Sebuah pemberhentian seperti candu.
Apapun yang terjadi membuat kita terus dalam posisi perjuangan;
Kamis, 04 Desember 2014
Penyelamat Hidupku
IBU.. Maaf aku belum bisa membahagiakanmu
Dengan usaha dan jerih payahku..........
Aku tahu disetiap langkah kakiku terdapat do'a-do'a
Indah untukku darimu IBU.........
Aku masih membutuhkanmu, karena kaulah cahaya
Di kegelapan dalam kehidupanku
Kau marah untuk sebuah kebenaran
Kau marah demi sebuah kebaikkan ku
Kau mendidik, merawat, menjaga dan memberi
Kaih dan sayang yang tak akan pernah habis
Sampai jaman telah berakhir sekalipun
Akulah harapanmu ibu..........
Semua waktu, tenaga, hidupmu hanya untukku
Kebahagiaanku, kebaikkan dan kesuksesanku
Kau korbankan semua demi anakmu ini IBU..........
Maaf aku belum membalas jasamu
Meskipun kau tak pernah mengungkit
Menghitung dan mengharap balasan dariku
Namun, aku ingin membuatmu bahagia
Tersenyum dengan air mata saat aku menggapai
Cita-cita dan sesuai harapanmu
Aku ingin memberikan sebuah penghargaan
Yang tak ternilai dan tak ada satupun mendapatkannya
Karena tidak ada yang sepertimu IBU..........
Mungkin, ketika kesuksesan menghampiriku
Kau akan berkata "itu anakku" dan aku akan menjawabnya
"Aku bisa seperti ini, karenamu IBU"
Berjuta-juta kata Terima Kasih pun tak mampu
Menggambarkan semua pengorbananmu IBU..........
Akulah anakmu yang kelak akan membahagiakan
Dan membanggakanmu, hingga dunia tercengah dan kagum
Oleh sosok sepertimu IBU..........
Dengan usaha dan jerih payahku..........
Aku tahu disetiap langkah kakiku terdapat do'a-do'a
Indah untukku darimu IBU.........
Aku masih membutuhkanmu, karena kaulah cahaya
Di kegelapan dalam kehidupanku
Kau marah untuk sebuah kebenaran
Kau marah demi sebuah kebaikkan ku
Kau mendidik, merawat, menjaga dan memberi
Kaih dan sayang yang tak akan pernah habis
Sampai jaman telah berakhir sekalipun
Akulah harapanmu ibu..........
Semua waktu, tenaga, hidupmu hanya untukku
Kebahagiaanku, kebaikkan dan kesuksesanku
Kau korbankan semua demi anakmu ini IBU..........
Maaf aku belum membalas jasamu
Meskipun kau tak pernah mengungkit
Menghitung dan mengharap balasan dariku
Namun, aku ingin membuatmu bahagia
Tersenyum dengan air mata saat aku menggapai
Cita-cita dan sesuai harapanmu
Aku ingin memberikan sebuah penghargaan
Yang tak ternilai dan tak ada satupun mendapatkannya
Karena tidak ada yang sepertimu IBU..........
Mungkin, ketika kesuksesan menghampiriku
Kau akan berkata "itu anakku" dan aku akan menjawabnya
"Aku bisa seperti ini, karenamu IBU"
Berjuta-juta kata Terima Kasih pun tak mampu
Menggambarkan semua pengorbananmu IBU..........
Akulah anakmu yang kelak akan membahagiakan
Dan membanggakanmu, hingga dunia tercengah dan kagum
Oleh sosok sepertimu IBU..........
Terima Kasih Kenangan
Terima kasih karena kalian telah menemani
Hari-hari yang sebelumnya sepi, kosong, sunyi
Namun kini telah kalian isi dengan penuh cinta
Kasih dan sayang. Kalian adalah bunga yang
Harumnya semerbak disetiap Saya melihat senyum kalian
Kalian bagai berlian, yang keindahannya sangat dikagumi
Dan dapat Saya rasakan. Kalian adalah beberapa wanita
Yang mampu membuat Saya mengerti tentang perbedaan
Ketika kisah antara kita tertuai dalam asmara kebersamaan
Tentang nilai kehidupan dengan berbagai macam perasaan
Saya banyak belajar dari cerita hidup, canda, tawa, semua
Terangkum pada sejarah antara kita yang mungkin tak'an
Pernah habis untuk dibahas. Maaf beribu maaf jika Saya selalu
Membuat kalian kesal, membuat kalian lelah akan jalinan sebuah
Hubungan yang seharusnya saling menghargai, menghormati
Berbagi dalam tiap-tiap keadaan yang pernah kita jumpai
Namun kekurangan Saya sangatlah banyak hingga takmungkin
Dapat untuk dihilangi dan disitulah arti dari diri Saya ini
Tidak ada yang sempurna memang, seperti Tuhan
Akan tetapi cinta yang kita miliki ini akan saling melengkapi
Setiap kelebihan dan kekurangan diantara kita.
Ketahuilah, Saya akan berusaha memperbaiki diri
Begitupun kalin bukan !! Agar kita sama-sama mendapatkan
Hingga mampu merasakan seutuhnya kebahagiaan yang tercipta
Dan lakukan itu. Korbankan untuk masa depan yang menunggu
Perjalanan kita masihlah panjang dan tetaplah berpegang teguh
Menapaki jalan yang seharusnya, ditemani antara bangun atau tertidur
Jika antara kita saling bertemu, tatap dan berilah senyum manis
Pada semua yang terlihat. Mari kita melangkahkan kaki kedepan
Kita harus taklukkan apapun yang menghadang, entah itu sebuah
Ujian, cobaan, tantangan ataupun rintangan
Bila cinta kita kuat, semua akan terkalahkan dan tentu kitalah
Sang pemenang. Jika telah diketemukan ketentuan untuk
Hubungan yang indah. Jadilah seorang juara dengan menjalin
Sebuah hubungan yang sesuai, yang di ikrarkan dengan
Ikatan sakral dan disaksikan banyak makhluk penghuni bumi
Dan langit. Menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya
Maka terapkan dalam membina rumah tangga
Maka bersama-sama saling bertugas, mendukung satu sama lain
Memperbaiki diri yang belum baik dan meningkatkan kebaikan
Yang sudah baik, lalu mempertahankannya melalui cara dan jalanNya
Insya Allah.......... Amin.........
Pada saat waktunya tiba, kita akan hidup abadi dikehidupan
Selanjutnya dan tetap tersenyum ketika bertemu, ketika kita mulai
Sama-sama berjuang untuk hal yang pernah terngiang
Katakanlah Terima Kasih Sebuah Kenangan;
Hari-hari yang sebelumnya sepi, kosong, sunyi
Namun kini telah kalian isi dengan penuh cinta
Kasih dan sayang. Kalian adalah bunga yang
Harumnya semerbak disetiap Saya melihat senyum kalian
Kalian bagai berlian, yang keindahannya sangat dikagumi
Dan dapat Saya rasakan. Kalian adalah beberapa wanita
Yang mampu membuat Saya mengerti tentang perbedaan
Ketika kisah antara kita tertuai dalam asmara kebersamaan
Tentang nilai kehidupan dengan berbagai macam perasaan
Saya banyak belajar dari cerita hidup, canda, tawa, semua
Terangkum pada sejarah antara kita yang mungkin tak'an
Pernah habis untuk dibahas. Maaf beribu maaf jika Saya selalu
Membuat kalian kesal, membuat kalian lelah akan jalinan sebuah
Hubungan yang seharusnya saling menghargai, menghormati
Berbagi dalam tiap-tiap keadaan yang pernah kita jumpai
Namun kekurangan Saya sangatlah banyak hingga takmungkin
Dapat untuk dihilangi dan disitulah arti dari diri Saya ini
Tidak ada yang sempurna memang, seperti Tuhan
Akan tetapi cinta yang kita miliki ini akan saling melengkapi
Setiap kelebihan dan kekurangan diantara kita.
Ketahuilah, Saya akan berusaha memperbaiki diri
Begitupun kalin bukan !! Agar kita sama-sama mendapatkan
Hingga mampu merasakan seutuhnya kebahagiaan yang tercipta
Dan lakukan itu. Korbankan untuk masa depan yang menunggu
Perjalanan kita masihlah panjang dan tetaplah berpegang teguh
Menapaki jalan yang seharusnya, ditemani antara bangun atau tertidur
Jika antara kita saling bertemu, tatap dan berilah senyum manis
Pada semua yang terlihat. Mari kita melangkahkan kaki kedepan
Kita harus taklukkan apapun yang menghadang, entah itu sebuah
Ujian, cobaan, tantangan ataupun rintangan
Bila cinta kita kuat, semua akan terkalahkan dan tentu kitalah
Sang pemenang. Jika telah diketemukan ketentuan untuk
Hubungan yang indah. Jadilah seorang juara dengan menjalin
Sebuah hubungan yang sesuai, yang di ikrarkan dengan
Ikatan sakral dan disaksikan banyak makhluk penghuni bumi
Dan langit. Menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya
Maka terapkan dalam membina rumah tangga
Maka bersama-sama saling bertugas, mendukung satu sama lain
Memperbaiki diri yang belum baik dan meningkatkan kebaikan
Yang sudah baik, lalu mempertahankannya melalui cara dan jalanNya
Insya Allah.......... Amin.........
Pada saat waktunya tiba, kita akan hidup abadi dikehidupan
Selanjutnya dan tetap tersenyum ketika bertemu, ketika kita mulai
Sama-sama berjuang untuk hal yang pernah terngiang
Katakanlah Terima Kasih Sebuah Kenangan;
Ya, Semuanya Kamu
Aku merasakan getaran sangat kencang
Dan pusat getaran itu berada didalam hatiku
Mungkin hanya aku dan Tuhan yang tahu
Karena hati pasti tersembunyi hingga selalu terjaga
Hanya untuk satu nama ya kamu..........
Semua terasa berbeda, kini duniaku tidak merasa sepi
Hati ini pun telah terisi, kebahagiaan yang terciptakan melekat
Mengakibatkan semua keindahan kebersamaan
Karena senyum mu, aku seperti mendapatkan kekuatan baru
Yang membuatku terus semangat untuk berjuang
Menghadapi tantangan, karena kasih sayangmu
Aku merasakan keistimewaan dalam setiap detik
Yang selalu kau berikan dengan cintamu
Sekarang aku benar-benar mengetahui hidup
Yang sesungguhnya dalam keanugrahan
Ketika kau tertawa lepas menginformasikan
Sebuah rasa bahagia pada dirimu, akupun amat
Sangat bahagia meskipun alasan tertawamu bukan karena ku
Sekalipun, aku tidak mau memikirkan bagaimana diriku
Saat kehilanganmu, karena dengan berpikirpun aku menjadi
Hancur tak tersisa dan gila. Rasa syukur ku pun tak terditeksi lagi
Terlihat pada setiap butir do'a saat aku bersujud kepadaNya
Kamu adalah jawaban dari do'aku yang selama ini aku tunggu
Akhirnya kini aku menemukanmu, kamu adalah semangatku
Kekuatanku, tempatku berbagi rasa kehidupan dalam cerita
Kamu adalah surga dunia tempatku bersinggah
Ya, Kamu..................
Dan pusat getaran itu berada didalam hatiku
Mungkin hanya aku dan Tuhan yang tahu
Karena hati pasti tersembunyi hingga selalu terjaga
Hanya untuk satu nama ya kamu..........
Semua terasa berbeda, kini duniaku tidak merasa sepi
Hati ini pun telah terisi, kebahagiaan yang terciptakan melekat
Mengakibatkan semua keindahan kebersamaan
Karena senyum mu, aku seperti mendapatkan kekuatan baru
Yang membuatku terus semangat untuk berjuang
Menghadapi tantangan, karena kasih sayangmu
Aku merasakan keistimewaan dalam setiap detik
Yang selalu kau berikan dengan cintamu
Sekarang aku benar-benar mengetahui hidup
Yang sesungguhnya dalam keanugrahan
Ketika kau tertawa lepas menginformasikan
Sebuah rasa bahagia pada dirimu, akupun amat
Sangat bahagia meskipun alasan tertawamu bukan karena ku
Sekalipun, aku tidak mau memikirkan bagaimana diriku
Saat kehilanganmu, karena dengan berpikirpun aku menjadi
Hancur tak tersisa dan gila. Rasa syukur ku pun tak terditeksi lagi
Terlihat pada setiap butir do'a saat aku bersujud kepadaNya
Kamu adalah jawaban dari do'aku yang selama ini aku tunggu
Akhirnya kini aku menemukanmu, kamu adalah semangatku
Kekuatanku, tempatku berbagi rasa kehidupan dalam cerita
Kamu adalah surga dunia tempatku bersinggah
Ya, Kamu..................
Your Stonger With Me
Melangkahlah terus jangan terhenti
Hadapi dunia ini, dan pancarkan senyuman mu
Yang berseri. Hiasi setiap masalah dengan wajah
Ceriamu yang penuh arti. Aku tahu pasti letih
Aku tahu pasti lelahm namun kamu tidak sendiri
Aku disini akan menjadi tempat bersandarmu
Tempat yang akan memberikanmu kekuatan
Berupa sebuah pelukan dari setiap kecupan
Yang akan menyemangatimu menjadi ketegaran
Kamu pasti bisa, kamu tak'an kalah
Kamu jangan menyerah, karena kamulah juaranya
Jadikanlah ini semua proses pembelajaran untuk
Membuat diri kita menjadi kuat, tegar, sabar
Dalam lindunganNya. Rentangkan jemarimu
Dan genggamlah tanganku, kita akan melewati setiap
Kesulitan dan permasalahan berdua. Percayalah
Suatu saat nanti kamu akan berada diposisi terindahmu
Posisi terbaik bersamaku, singgasana termegah
Dengan anugrah sang maha kuasa. Tempat kita memadu
Cinta sejati dalam kemesraan terbungkus kasih sayang
Yakinlah Tuhan akan membimbing kita melalui jalan dan caraNya;
Hadapi dunia ini, dan pancarkan senyuman mu
Yang berseri. Hiasi setiap masalah dengan wajah
Ceriamu yang penuh arti. Aku tahu pasti letih
Aku tahu pasti lelahm namun kamu tidak sendiri
Aku disini akan menjadi tempat bersandarmu
Tempat yang akan memberikanmu kekuatan
Berupa sebuah pelukan dari setiap kecupan
Yang akan menyemangatimu menjadi ketegaran
Kamu pasti bisa, kamu tak'an kalah
Kamu jangan menyerah, karena kamulah juaranya
Jadikanlah ini semua proses pembelajaran untuk
Membuat diri kita menjadi kuat, tegar, sabar
Dalam lindunganNya. Rentangkan jemarimu
Dan genggamlah tanganku, kita akan melewati setiap
Kesulitan dan permasalahan berdua. Percayalah
Suatu saat nanti kamu akan berada diposisi terindahmu
Posisi terbaik bersamaku, singgasana termegah
Dengan anugrah sang maha kuasa. Tempat kita memadu
Cinta sejati dalam kemesraan terbungkus kasih sayang
Yakinlah Tuhan akan membimbing kita melalui jalan dan caraNya;
Why
Seiring aku merasakan, perasaan yang menghantamku
Menjadi diam memikirkan..........
Aku membaca perubahan dari caramu dan lewat percakapan
Melalui sosial jejaringan..........
Ini jelas tak terprediksi, karena memang begitulah semestinya
Hanya saja diri yang belum bisa menerima semua
Semakin terasa, semakin ku ingin meluncurkan roket
Yang berisi kalimat dari setiap kata yang bertanya
Namun, tombol pengaktifkan gagal tertekan
Karena jawaban dalam pencarian telah terlaksanakan
Hingga tanpa sadar senyuman mu lah yang menembus
Sensor hati dan membuat sebuah kebahagiaan;
Menjadi diam memikirkan..........
Aku membaca perubahan dari caramu dan lewat percakapan
Melalui sosial jejaringan..........
Ini jelas tak terprediksi, karena memang begitulah semestinya
Hanya saja diri yang belum bisa menerima semua
Semakin terasa, semakin ku ingin meluncurkan roket
Yang berisi kalimat dari setiap kata yang bertanya
Namun, tombol pengaktifkan gagal tertekan
Karena jawaban dalam pencarian telah terlaksanakan
Hingga tanpa sadar senyuman mu lah yang menembus
Sensor hati dan membuat sebuah kebahagiaan;
Tuhan Thanks
Tahun ini adalah lembaran yang benar-benar indah
Dalam hidup, Saya bahagia, benar-benar bahagia
Saya harap Engkau mengabadikannya
Tuhan terima kasih, Saya menjadi seseorang yang
Sangat beruntung bisa bersama dia yang teristimewa
Yang memang aku inginkan dalam setiap tanganku bertadah
Kali ini Engkau telah menjawab do'aku
Entah kata-kata apa yang pantas menggambarkan
Perasaan hatiku ini. Yang jelas aku amat sangat
Bahagia Tuhan.. THANKS;
Dalam hidup, Saya bahagia, benar-benar bahagia
Saya harap Engkau mengabadikannya
Tuhan terima kasih, Saya menjadi seseorang yang
Sangat beruntung bisa bersama dia yang teristimewa
Yang memang aku inginkan dalam setiap tanganku bertadah
Kali ini Engkau telah menjawab do'aku
Entah kata-kata apa yang pantas menggambarkan
Perasaan hatiku ini. Yang jelas aku amat sangat
Bahagia Tuhan.. THANKS;
Story Saturday Nite
Malam ini, hari sakral kedua setelah kesatu telah terlaksanakan
Sang bulan menggoreskan lengkungannya dipermukaan
Terlihat ikut merasakan apa yang kita rasakan
Sehingga bintang pun bertaburan, seakan mereka ingin
Menyaksikan setiap detik kebahagiaan yang kita torehkan
Lewat canda, tawa dan senyuman. Sentuhan jemari, yang diiringi
Melody cinta dan nyanyian perasaan menambah isi didalam hati
Meluap tak tertanpung, lalu belaian halus pun mulai menari melekat
Tak berhenti, membuat kita mencatat kisah perjalanan antara kasih
Dan sayang yang terus mengalir sampai tercipta kebahagiaan yang terukir;
Sang bulan menggoreskan lengkungannya dipermukaan
Terlihat ikut merasakan apa yang kita rasakan
Sehingga bintang pun bertaburan, seakan mereka ingin
Menyaksikan setiap detik kebahagiaan yang kita torehkan
Lewat canda, tawa dan senyuman. Sentuhan jemari, yang diiringi
Melody cinta dan nyanyian perasaan menambah isi didalam hati
Meluap tak tertanpung, lalu belaian halus pun mulai menari melekat
Tak berhenti, membuat kita mencatat kisah perjalanan antara kasih
Dan sayang yang terus mengalir sampai tercipta kebahagiaan yang terukir;
Seperti Terencanakan
Pada saatnya semua pasti akan ditemui oleh sebuah
Perasaan kesal, lelah, kecewa, marah hingga meluap
Kepuncak teratas. Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor
Yang selalu menupas tajam hingga tidak ada senyum
Yang seharusnya tercipta. Ketahuilah hidup ini adalah
Perjalanan panjang , dimana setiap lokasi akan kita singgahi
Untuk ditelusuri, namun terkadang tak selamanya kita diberikan
Kebaikan yang indah, hingga para penghuni berperan antagonis
Hadir memncarkan senjatanya. Membuat kita lemah, terpuruk
Dan tak berdaya, menjadikan kita berkeping-keping tanpa sisa
Hanya satu cara yaitu ikhlas menerima dan selalu bersyukur
Atas apa yang menimpa. Lalu berusaha lakukan yang terbaik
Dari apa yang kita bisa. Selebihnya biarkan campur tangan
Tuhan yang akan menjaga, serahkan semua kepadaNya
Karena, hidup adalah pembelajaran, hidup adalah pengalaman
Dan hidup adalah waktu yang akan kita lewati. Hadapi dengan buruk
Jika ingin menyesal atau jalani dengan baik dan kita akan
Mengetahui sendiri hasilNya;
Perasaan kesal, lelah, kecewa, marah hingga meluap
Kepuncak teratas. Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor
Yang selalu menupas tajam hingga tidak ada senyum
Yang seharusnya tercipta. Ketahuilah hidup ini adalah
Perjalanan panjang , dimana setiap lokasi akan kita singgahi
Untuk ditelusuri, namun terkadang tak selamanya kita diberikan
Kebaikan yang indah, hingga para penghuni berperan antagonis
Hadir memncarkan senjatanya. Membuat kita lemah, terpuruk
Dan tak berdaya, menjadikan kita berkeping-keping tanpa sisa
Hanya satu cara yaitu ikhlas menerima dan selalu bersyukur
Atas apa yang menimpa. Lalu berusaha lakukan yang terbaik
Dari apa yang kita bisa. Selebihnya biarkan campur tangan
Tuhan yang akan menjaga, serahkan semua kepadaNya
Karena, hidup adalah pembelajaran, hidup adalah pengalaman
Dan hidup adalah waktu yang akan kita lewati. Hadapi dengan buruk
Jika ingin menyesal atau jalani dengan baik dan kita akan
Mengetahui sendiri hasilNya;
Sensasi Drama Asmara
Aku mengerti bagaimana rasanya kehilangan sesuatu
Aku pun merasakan betapa sedihnya hal itu
Ketika semua berjalan dengan sewajarnya dan saat keindahan
Mulai banyak tercipta, namun seketika musnah dengan sebuah
Alasan yang sangat tak layak untuk mengambilnya
Hidup ini adalah pembelajaran, dimana kita harus mengerti
Menerima tanpa menyesalinya. Maka tutuplah lembaran kertas
Yang kemarin kau tulis, karena masih banyak kisah yang jauh
Lebih indah dan akan kau dapatkan pada lembaran berikutnya
Kini cobalah keluar dari jebakan lingkaran masa lalu
Yang telah mengurungmu, berjalanlah secara perlahan
Selangkah demi langkah dan tinggalkan semua
Tersenyum dan tataplah kedepan, hingga tanpa sadar
Kau akan melupakan caranya menoleh kebelakang
Dan disaat itu, aku akan datang menghampirimu
Menyentuh halus kulitmu dan menggenggam setiap jemarimu
Maka aku akan berdiri disisimu untuk menemani melewati
Perjalanan panjang hingga mencapai satu titik yaitu mimpi, tujuan dan akhir;
Aku pun merasakan betapa sedihnya hal itu
Ketika semua berjalan dengan sewajarnya dan saat keindahan
Mulai banyak tercipta, namun seketika musnah dengan sebuah
Alasan yang sangat tak layak untuk mengambilnya
Hidup ini adalah pembelajaran, dimana kita harus mengerti
Menerima tanpa menyesalinya. Maka tutuplah lembaran kertas
Yang kemarin kau tulis, karena masih banyak kisah yang jauh
Lebih indah dan akan kau dapatkan pada lembaran berikutnya
Kini cobalah keluar dari jebakan lingkaran masa lalu
Yang telah mengurungmu, berjalanlah secara perlahan
Selangkah demi langkah dan tinggalkan semua
Tersenyum dan tataplah kedepan, hingga tanpa sadar
Kau akan melupakan caranya menoleh kebelakang
Dan disaat itu, aku akan datang menghampirimu
Menyentuh halus kulitmu dan menggenggam setiap jemarimu
Maka aku akan berdiri disisimu untuk menemani melewati
Perjalanan panjang hingga mencapai satu titik yaitu mimpi, tujuan dan akhir;
Selamat Jalan
Kami mempunyai keinginan terlalu banyak
Dan terlalu sulit bila hanya berdiam
Andai waktu dapat terulang. Andai kami dapat memberikan
Sebuah kenangan terindah sebelum kepergiannya
Kita pernah berjuang, melawan kehidupan yang teramat membosankan
Kita pernah menentang, bertahan untuk hal yang tak sesuai dengan harapan
Kini semua tinggal kenangan dalam setiap ingatan
Selamat jalan kawan, tenang di keabadian
Dan terlalu sulit bila hanya berdiam
Andai waktu dapat terulang. Andai kami dapat memberikan
Sebuah kenangan terindah sebelum kepergiannya
Kita pernah berjuang, melawan kehidupan yang teramat membosankan
Kita pernah menentang, bertahan untuk hal yang tak sesuai dengan harapan
Kini semua tinggal kenangan dalam setiap ingatan
Selamat jalan kawan, tenang di keabadian
Sebuah Coretan Kaum Frustasi
Kehidupan ini amat sangat mencekam. Meleburkan
Setiap ingatan dari kenangan hingga peristiwa yang sulit terlupakan
Itulah cinta, itulah anugerah Tuhan yang tak dapat direplika
Dunia teramat suram, amat sangat kejam dengan benturan
Yang tak mungkin terelakkan, semua menjadi tak karuan
Pandangan yang tak pernah melihat keindahan
Padahal dunia ini memang indah. Lalu dimana keindahan itu??
Hati ini seakan kosong dan membatu. Hanya keras diluar tapi
Tak berisi. Mestinya cinta tumbuh disini, sebuah perasaan yang
Dapat membuat kita mabuk kepayang, lalu bagaimana cara memilikinya??
Apa kita harus berdiam diri dan menanti semuanya datang sendiri??
Apa memang kita tidak layak mendapatkan apa yang telah ada
Dan tertuliskan dengan begitu banyak keagungan
Apa Sayalah yang terlalu bodoh dan hina, hingga catatan ini tercipta
Apa Saya mulai buta, sementara masih ada beberapa yang
Mempunyai rasa syukur tanpa memperdulikan keadaan dan masa depan
Tanpa berkeluh kesah dan menerimanya..........
Apa itu yang dinamakan cinta, cinta terhadap Tuhannya
Lalu dimanakah letak perasaannya??
Begitu banyak pertanyaan yang mungkin tidak dapat terjawabkan
Lalu mengapa semua tidak mencari??
Tidak mendapati dan pada akhirnya mengetahui
Tidak bergantung dengan tanya-jawab yang malah akan membuat debat
Menjadikan pertengkaran, hingga berujung kehancuran
Lalu dimana rasa cinta yang telah dianugrahkan??
Apa hanya orang yang terpilih yang memilikinya??
Atau hanya mereka yang benar-benar layak yang mendapatkannya??
Bukankah Tuhan maha segalanya, bukankah Tuhan tidak memandang
Dan pilih kasih terhadap ciptaanNya !!
Apa harus kita meminta dan berdo'a untuk bisa merasakannya
Namun bagaimana dengan yang tidak melakukan hal seperti itu
Dan tetap dapat menikmati dan memiliki semuanya
(Keluarga yang harmonis dan bahagia, kehidupan mewah,
Tempat tinggal lebih dari layak, dihormati, serta yang tidak kebanyakan
Bisa merasakannya). Katanya Tuhan maha adil
Lalu dimanakah keadilan itu ??
Sebuah pertanyaan baru muncul dan menambahkan daftar pertanyaan
Yang belum ada jawaban !! Apa harus kita sendiri yang bertanya
Kepada sang pemilik semesta ini ??
Lalu bagaimana kita mengetahui bila Tuhan itu maha mendengar
Bukankah Tuhan maha bijaksana ?? Dimanakah kebijaksanaan itu??
Katanya Tuhan mengetahui, tapi mengapa banyak keburukkan
Dan kejahatan terjadi ?? Lalu mengapa kita harus memohon dan meminta
Tanpa tahu bila rasa keluh kesah, curahan hati dan sebagainya
Yang berhubungan dengan ketidaksenangan itu telah terdengar
Telah terjawab, telah sampai kepadaNya..........
Sementara kita mencurahkannya sendirian, menatap langit
Atau menundukkan kepala, menutup mata dan terkadang didalam hati
Apa harus kita melakukan seperti itu setiap saat??
Bukankah kita seperti penjilat, bak pecundang yang mengharapkan
Belas kasian, yang sederajat dengan binatang !!
Katanya kitalah makhluk paling sempurna, yang lebih istimewa
Diantara semua !! Lalu untuk apa sebenarnya kita disini, didunia ini ??
Untuk apa adanya cinta, bila tak semua dapat merasakannya !!
Untuk apa juga tercipta kehidupan, bila pada akhirnya semua akan binasa
Dalam kematian dan penghancuran yang telah ditetapkan !!
Untuk apa sebuah harapan, bila kita sendiri yang harus berharap !!
Apa Tuhan itu tidak memiliki keikhlasan ?? Atau semua ini terlalu berat
Untuk dipikul dan dibawa samapi pada waktunya;
Sesungguhnya dimanakah Tuhan itu berada ?!
Setiap ingatan dari kenangan hingga peristiwa yang sulit terlupakan
Itulah cinta, itulah anugerah Tuhan yang tak dapat direplika
Dunia teramat suram, amat sangat kejam dengan benturan
Yang tak mungkin terelakkan, semua menjadi tak karuan
Pandangan yang tak pernah melihat keindahan
Padahal dunia ini memang indah. Lalu dimana keindahan itu??
Hati ini seakan kosong dan membatu. Hanya keras diluar tapi
Tak berisi. Mestinya cinta tumbuh disini, sebuah perasaan yang
Dapat membuat kita mabuk kepayang, lalu bagaimana cara memilikinya??
Apa kita harus berdiam diri dan menanti semuanya datang sendiri??
Apa memang kita tidak layak mendapatkan apa yang telah ada
Dan tertuliskan dengan begitu banyak keagungan
Apa Sayalah yang terlalu bodoh dan hina, hingga catatan ini tercipta
Apa Saya mulai buta, sementara masih ada beberapa yang
Mempunyai rasa syukur tanpa memperdulikan keadaan dan masa depan
Tanpa berkeluh kesah dan menerimanya..........
Apa itu yang dinamakan cinta, cinta terhadap Tuhannya
Lalu dimanakah letak perasaannya??
Begitu banyak pertanyaan yang mungkin tidak dapat terjawabkan
Lalu mengapa semua tidak mencari??
Tidak mendapati dan pada akhirnya mengetahui
Tidak bergantung dengan tanya-jawab yang malah akan membuat debat
Menjadikan pertengkaran, hingga berujung kehancuran
Lalu dimana rasa cinta yang telah dianugrahkan??
Apa hanya orang yang terpilih yang memilikinya??
Atau hanya mereka yang benar-benar layak yang mendapatkannya??
Bukankah Tuhan maha segalanya, bukankah Tuhan tidak memandang
Dan pilih kasih terhadap ciptaanNya !!
Apa harus kita meminta dan berdo'a untuk bisa merasakannya
Namun bagaimana dengan yang tidak melakukan hal seperti itu
Dan tetap dapat menikmati dan memiliki semuanya
(Keluarga yang harmonis dan bahagia, kehidupan mewah,
Tempat tinggal lebih dari layak, dihormati, serta yang tidak kebanyakan
Bisa merasakannya). Katanya Tuhan maha adil
Lalu dimanakah keadilan itu ??
Sebuah pertanyaan baru muncul dan menambahkan daftar pertanyaan
Yang belum ada jawaban !! Apa harus kita sendiri yang bertanya
Kepada sang pemilik semesta ini ??
Lalu bagaimana kita mengetahui bila Tuhan itu maha mendengar
Bukankah Tuhan maha bijaksana ?? Dimanakah kebijaksanaan itu??
Katanya Tuhan mengetahui, tapi mengapa banyak keburukkan
Dan kejahatan terjadi ?? Lalu mengapa kita harus memohon dan meminta
Tanpa tahu bila rasa keluh kesah, curahan hati dan sebagainya
Yang berhubungan dengan ketidaksenangan itu telah terdengar
Telah terjawab, telah sampai kepadaNya..........
Sementara kita mencurahkannya sendirian, menatap langit
Atau menundukkan kepala, menutup mata dan terkadang didalam hati
Apa harus kita melakukan seperti itu setiap saat??
Bukankah kita seperti penjilat, bak pecundang yang mengharapkan
Belas kasian, yang sederajat dengan binatang !!
Katanya kitalah makhluk paling sempurna, yang lebih istimewa
Diantara semua !! Lalu untuk apa sebenarnya kita disini, didunia ini ??
Untuk apa adanya cinta, bila tak semua dapat merasakannya !!
Untuk apa juga tercipta kehidupan, bila pada akhirnya semua akan binasa
Dalam kematian dan penghancuran yang telah ditetapkan !!
Untuk apa sebuah harapan, bila kita sendiri yang harus berharap !!
Apa Tuhan itu tidak memiliki keikhlasan ?? Atau semua ini terlalu berat
Untuk dipikul dan dibawa samapi pada waktunya;
Sesungguhnya dimanakah Tuhan itu berada ?!
Rabu, 03 Desember 2014
Pikiranku Terhentak di Ketinggian
Mungkin memang kesalahan dan kebenaran
Selalu menjadi dua sisi yang tak'an pernah
Terlepas seperti pada kertas dan semua itu adalah manusia
Makhluk Tuhan yang paling menjadi sorotan dan dibanggakan
Karena terdapat banyak kisah yang sama tapi berbeda
Rupa, sifat, jenis dan kepribadian ataupun yang lainnya
Manusia adalah maha karya Tuhan yang utama
Diberi akal, nafsu dan hidup ditempat yang telah disediakan
Namun bersama makhluk lain yang ikut serta saling berdampingan
Pengaktif manusia adalah otak, Tuhan memberikannya tanpa terisi
Alias kosong dan isi didalam otak itu ulah manusia yang menjadi
Tanggung jawabnya.........
Dahulu iblis berhasil menggoda manusia pertama
Yaitu nabi Adam as berserta istrinya Siti Hawa
Sehingga dari syurga dikirimlah ke dunia
Sekarang iblis mengirim anak dan cucunya
Untuk selalu menggoda anak cucu nabi Adam as
Yang berhasil dan sukses digodanya
Semua adalah pengaturan sang kuasa
Kita hidup didunia ini, melihat, mendengar
Berjalan, bergerak, berpikir, berbicara dsb
Adalah karena kuasaNya. Sungguh maha besar
Tuhan dengan segala keanugrahanNya
Kita para manusia terus berevolusi dengan ilmu
Dan harta yang telah Tuhan titipkan, itu semua
Semata-mata untuk dipergunakan dengan sebaik-baiknya
Sesuai perintahNya dan ajaran para utusanNya
Mungkin penulisan takdir bumi telah tertulis
Bila kita disini kini banyak tentang perbedaan
Yang memecah belah, persamaan yang tak mau kalah
Dan mengakibatkan pertumpahan darah.
Tanpa sadar kita membanggakan hasil ciptaan
Dari ilmu yang kita pakai dan pergunakan
Namun, berdampak sangat buruk untuk kita
Dan generasi seterusnya. Karena perbedaan
Tak'an pernah hilang..........
Dari kesalahan dan kebenaran yang berdatangan
Semua adalah keseimbangan, saling melengkapi
Karena kita masih harus banyak belajar, mengerti
Menerima tanpa menyesalinya dan selalu bersyukur
Memang indah dunia ini, membuat terlena
Tentang harta, tahta dan cinta. Semua harapan
Dalam kehidupan, namun ini hanya sementara
Dunia tak selamanya berdiri tegak, setegak kita melihat
Kita telah memiliki banyak tugas, kewajiban yang seharusnya
Kita jalankan bukan terus sibuk dengan setiap urusan
Ya, Saya tak mengetahui banyak karena pembelajaran
Tak'an pernah selesai dengan keterbatasan umur
Yang telah ditetapkan. Ketahuilah lakukan saja apa
Yang seharusnya Anda lakukan selama itu baik
Dan sesuai perintahNya dan ajaran para utusanNya
Karena kita tak sanggup meneliti asal mula hidup dan akhir dari kematian
Begitulah penggambaran Saya yang mengetik dari huruf menjadi kata
Hingga berkalimat dengan banyak paragraf..........
Ingat !! Keajaiban adalah hadiah Tuhan
Dan keajaiban datang bukan untuk para pecundang
Akan tetapi bagi siapa yang mau berjuang;
Selalu menjadi dua sisi yang tak'an pernah
Terlepas seperti pada kertas dan semua itu adalah manusia
Makhluk Tuhan yang paling menjadi sorotan dan dibanggakan
Karena terdapat banyak kisah yang sama tapi berbeda
Rupa, sifat, jenis dan kepribadian ataupun yang lainnya
Manusia adalah maha karya Tuhan yang utama
Diberi akal, nafsu dan hidup ditempat yang telah disediakan
Namun bersama makhluk lain yang ikut serta saling berdampingan
Pengaktif manusia adalah otak, Tuhan memberikannya tanpa terisi
Alias kosong dan isi didalam otak itu ulah manusia yang menjadi
Tanggung jawabnya.........
Dahulu iblis berhasil menggoda manusia pertama
Yaitu nabi Adam as berserta istrinya Siti Hawa
Sehingga dari syurga dikirimlah ke dunia
Sekarang iblis mengirim anak dan cucunya
Untuk selalu menggoda anak cucu nabi Adam as
Yang berhasil dan sukses digodanya
Semua adalah pengaturan sang kuasa
Kita hidup didunia ini, melihat, mendengar
Berjalan, bergerak, berpikir, berbicara dsb
Adalah karena kuasaNya. Sungguh maha besar
Tuhan dengan segala keanugrahanNya
Kita para manusia terus berevolusi dengan ilmu
Dan harta yang telah Tuhan titipkan, itu semua
Semata-mata untuk dipergunakan dengan sebaik-baiknya
Sesuai perintahNya dan ajaran para utusanNya
Mungkin penulisan takdir bumi telah tertulis
Bila kita disini kini banyak tentang perbedaan
Yang memecah belah, persamaan yang tak mau kalah
Dan mengakibatkan pertumpahan darah.
Tanpa sadar kita membanggakan hasil ciptaan
Dari ilmu yang kita pakai dan pergunakan
Namun, berdampak sangat buruk untuk kita
Dan generasi seterusnya. Karena perbedaan
Tak'an pernah hilang..........
Dari kesalahan dan kebenaran yang berdatangan
Semua adalah keseimbangan, saling melengkapi
Karena kita masih harus banyak belajar, mengerti
Menerima tanpa menyesalinya dan selalu bersyukur
Memang indah dunia ini, membuat terlena
Tentang harta, tahta dan cinta. Semua harapan
Dalam kehidupan, namun ini hanya sementara
Dunia tak selamanya berdiri tegak, setegak kita melihat
Kita telah memiliki banyak tugas, kewajiban yang seharusnya
Kita jalankan bukan terus sibuk dengan setiap urusan
Ya, Saya tak mengetahui banyak karena pembelajaran
Tak'an pernah selesai dengan keterbatasan umur
Yang telah ditetapkan. Ketahuilah lakukan saja apa
Yang seharusnya Anda lakukan selama itu baik
Dan sesuai perintahNya dan ajaran para utusanNya
Karena kita tak sanggup meneliti asal mula hidup dan akhir dari kematian
Begitulah penggambaran Saya yang mengetik dari huruf menjadi kata
Hingga berkalimat dengan banyak paragraf..........
Ingat !! Keajaiban adalah hadiah Tuhan
Dan keajaiban datang bukan untuk para pecundang
Akan tetapi bagi siapa yang mau berjuang;
Persetan
Aku mulai lepas kendali........
Oh Tuhan, lindungilah aku dari setiap godaan
Yang membuatku melakukan hal yang tidak sepantasnya dianjurkan
Biarkan hati ini memegang seyiap kemudi dengan sebuah pemikiran
Yang jernih untuk kisah ini yang saling meyakini, percaya bila ketulusan
Memang terjadi disini, naluri cintaku yang terkadang teramat berlebihan
Dan kemesraan yang transparan, tapi jangan biarkan
Sebuah penyesalan terlontarkan dalam kalimat "Persetan"
Oh Tuhan, lindungilah aku dari setiap godaan
Yang membuatku melakukan hal yang tidak sepantasnya dianjurkan
Biarkan hati ini memegang seyiap kemudi dengan sebuah pemikiran
Yang jernih untuk kisah ini yang saling meyakini, percaya bila ketulusan
Memang terjadi disini, naluri cintaku yang terkadang teramat berlebihan
Dan kemesraan yang transparan, tapi jangan biarkan
Sebuah penyesalan terlontarkan dalam kalimat "Persetan"
Perbaiki Rangkaian Rusak
Duniaku berantakan hingga membuatku terus mencari
Jalan keluar, namun aku malah tersesat tanpa satupun
Arah yang bertujuan. Aku tertimpa berbagai macam
Perasaan hingga terjatuh, ku coba bangkit tapi terlalu sulit
Waktu seakan mempersempit jalan pikiranku
Lalu akupun menjadi sangat berlebihan
Ketika mengenalmu pikiranku mulai terlepas
Dari sebuah jeratan. Aku mencoba mendekatimu
Secara perlahan dibalik layar, hingga kita terikat
Dalam suatu jalinan hubungan asmara
Kini duniaku telah kau tata rapi
Dengan kesederhanaan yang jauh lebih
Baik dan indah, kau memberikan semangat
Didalam keterpurukanku
Kehadiranmu membuat hidup ini terasa beda
Saat kau tersenyum berseri, saat hati mulai mengerti
Saat kita tengah menjalani kisah penuh arti
Bersama kecupan, bersama pelukan
Bersama-sama berbagi kebahagiaan
Bila waktunya kan tiba dan Tuhan menijinkan
Aku dan kamu duduk berdampingan
Dalam sebuah persandingan;
Jalan keluar, namun aku malah tersesat tanpa satupun
Arah yang bertujuan. Aku tertimpa berbagai macam
Perasaan hingga terjatuh, ku coba bangkit tapi terlalu sulit
Waktu seakan mempersempit jalan pikiranku
Lalu akupun menjadi sangat berlebihan
Ketika mengenalmu pikiranku mulai terlepas
Dari sebuah jeratan. Aku mencoba mendekatimu
Secara perlahan dibalik layar, hingga kita terikat
Dalam suatu jalinan hubungan asmara
Kini duniaku telah kau tata rapi
Dengan kesederhanaan yang jauh lebih
Baik dan indah, kau memberikan semangat
Didalam keterpurukanku
Kehadiranmu membuat hidup ini terasa beda
Saat kau tersenyum berseri, saat hati mulai mengerti
Saat kita tengah menjalani kisah penuh arti
Bersama kecupan, bersama pelukan
Bersama-sama berbagi kebahagiaan
Bila waktunya kan tiba dan Tuhan menijinkan
Aku dan kamu duduk berdampingan
Dalam sebuah persandingan;
Pemberhentian Hanya Berada di Khayalan
....................To Be Continue
Kali ini aku mencoba mempertegas, Karena mungkin memang
Seharusnya kepastian diperjelas. Ketika pertanyaan yang kau
Curahkan terpancar, seakan memberi sinyal pembuka dalam
Koneksi disetiap jaringan yang ada. Bagaikan kail pada pancingan
Berjuang, menunggu dan berharap sebuah getaran lewat hentakan
Yang mengayun dengan senyum berupa balasan
Akan tetapi perjuangan itu dihadang oleh sebuah kalimat
Seperti alat pemberhentian untuk kecepatan yang melaju pesat
Ya, sekarang media sosial itu telah menjadi saksi dari berbagai
Perbincangan kita. Melalui tahap demi tahap, hingga ada beberapa
Kata yang mencoba mengalihkan seolah tak akan ada hasil
Dan hanya kesia-siaan, seolah tak ada kehidupan diperairan yang dalam
Lalu beberapa kata itu mulai menjelma menjadi nasihat bijak yang menguat
Mustahil !! Itu tak'an berhasil, rasa lelah mungkin ada, namun menyerah
Tidak akan tercipta sampai saatnya tiba, sampai akhir mulai berbisik "SUDAH"
Maka biarlah waktu yang akan memberikan informasi melalui caranya sendiri
Karena semua yang kita lakukan tidak ada yang istilahnya kesia-siaan
Pastilah mempunyai arti, makna yang tersembunyi dan kelak akan dipahami
Perjuangan tidak memandang pantas atau tidak pantas
Baik atau tidak baik, karena perjuangan yang sesungguhnya tidaklah terbatas
Jadi tetaplah fokus pada impian dan tujuanmu, jangan pernah perduli
Dan memikirkan hal yang tak ada gunanya. Kita hanya perencana
Berperan dalam sebuah cerita. Kita hanya pemimpi yang bergerak
Agar semua dapat terealisasikan. Tetaplah pada yang seharusnya
Didalam lingkaran wadah kebaikan, karena sang penentu sedang menseleksi
Menatap dan mengawasi sebelum saatnya memberikan kasih dan sayangNya;
PERCAYALAH
Kali ini aku mencoba mempertegas, Karena mungkin memang
Seharusnya kepastian diperjelas. Ketika pertanyaan yang kau
Curahkan terpancar, seakan memberi sinyal pembuka dalam
Koneksi disetiap jaringan yang ada. Bagaikan kail pada pancingan
Berjuang, menunggu dan berharap sebuah getaran lewat hentakan
Yang mengayun dengan senyum berupa balasan
Akan tetapi perjuangan itu dihadang oleh sebuah kalimat
Seperti alat pemberhentian untuk kecepatan yang melaju pesat
Ya, sekarang media sosial itu telah menjadi saksi dari berbagai
Perbincangan kita. Melalui tahap demi tahap, hingga ada beberapa
Kata yang mencoba mengalihkan seolah tak akan ada hasil
Dan hanya kesia-siaan, seolah tak ada kehidupan diperairan yang dalam
Lalu beberapa kata itu mulai menjelma menjadi nasihat bijak yang menguat
Mustahil !! Itu tak'an berhasil, rasa lelah mungkin ada, namun menyerah
Tidak akan tercipta sampai saatnya tiba, sampai akhir mulai berbisik "SUDAH"
Maka biarlah waktu yang akan memberikan informasi melalui caranya sendiri
Karena semua yang kita lakukan tidak ada yang istilahnya kesia-siaan
Pastilah mempunyai arti, makna yang tersembunyi dan kelak akan dipahami
Perjuangan tidak memandang pantas atau tidak pantas
Baik atau tidak baik, karena perjuangan yang sesungguhnya tidaklah terbatas
Jadi tetaplah fokus pada impian dan tujuanmu, jangan pernah perduli
Dan memikirkan hal yang tak ada gunanya. Kita hanya perencana
Berperan dalam sebuah cerita. Kita hanya pemimpi yang bergerak
Agar semua dapat terealisasikan. Tetaplah pada yang seharusnya
Didalam lingkaran wadah kebaikan, karena sang penentu sedang menseleksi
Menatap dan mengawasi sebelum saatnya memberikan kasih dan sayangNya;
PERCAYALAH
Oke. Terima Saja !!
Kalimat itu masih melekat ditelinga, masuk kedalam otak
Dan turun pada titik tengah di hati, hingga sebuah perasaan
Berbisik merdu menyanyikan lagu-lagu tentang apa yang
Seharusnya menjadi ragu dan pilu
Namun, diriku adalah pusat dimana semua pilihan bergantung
Lewat tindakanku, aku mencoba mengerti bagaimana dirimu
Menunggu dan mencoba membantu menghilangkan masa lalu
itu dari kehidupanmu. Mungkin saat ini memang masih sulit
Tapi semoga nanti sedikit demi sedikit menghilang seiring waktu berjalan
Aku akan terus berada disampingmu, menggenggam jemari
Untuk menghantarkan ke tempat terindah, dimana tempat yang
Seharusnya kau berlabuh yaitu masa depan bersamaku
Sepertinya Saya tak dibutuhkan, apa ini cuma sekedar perasaan
Atau memang tercipta kebosanan. Lalu Saya bisa apa??
Terkadang seorang wanita meminta waktu, untuk sendiri tanpa terganggu
Namun ia menceritakan semua masalahnya pada media sosial
Dan kita mengetahui lewat apa yang ia tulis di media sosial itu
Padahal kita menawarkan diri, selalu mau menjadi wadah
Dari setiap masalah yang ingin ditampung. Karena siapa tahu
Kita bisa membantu. Ternyata media sosial lebih penting untuknya
Terlihat dari ia mengadu padanya, media sosial tempat curahan hatinya;
Dan turun pada titik tengah di hati, hingga sebuah perasaan
Berbisik merdu menyanyikan lagu-lagu tentang apa yang
Seharusnya menjadi ragu dan pilu
Namun, diriku adalah pusat dimana semua pilihan bergantung
Lewat tindakanku, aku mencoba mengerti bagaimana dirimu
Menunggu dan mencoba membantu menghilangkan masa lalu
itu dari kehidupanmu. Mungkin saat ini memang masih sulit
Tapi semoga nanti sedikit demi sedikit menghilang seiring waktu berjalan
Aku akan terus berada disampingmu, menggenggam jemari
Untuk menghantarkan ke tempat terindah, dimana tempat yang
Seharusnya kau berlabuh yaitu masa depan bersamaku
Sepertinya Saya tak dibutuhkan, apa ini cuma sekedar perasaan
Atau memang tercipta kebosanan. Lalu Saya bisa apa??
Terkadang seorang wanita meminta waktu, untuk sendiri tanpa terganggu
Namun ia menceritakan semua masalahnya pada media sosial
Dan kita mengetahui lewat apa yang ia tulis di media sosial itu
Padahal kita menawarkan diri, selalu mau menjadi wadah
Dari setiap masalah yang ingin ditampung. Karena siapa tahu
Kita bisa membantu. Ternyata media sosial lebih penting untuknya
Terlihat dari ia mengadu padanya, media sosial tempat curahan hatinya;
Selasa, 02 Desember 2014
Oh No "tft" Ian
Kali ini memang tak ada yang harus tertulis
Dengan untaian kata dalam kalimat berbaris
Cukup miris. Bahkan jauh lebih dalam dari
Apa yang pernah terlewati. Untuk apa lagi diarungi
Semua seharusnya terhenti dengan sisa-sisa
Perjuangan yang membekas
Itu sudah melebihi kapasitas, ketika banyak
Ungkapan perasaan tertuang disini
Hanya pemborosan diberbagai lokasi kosong
Yang semestinya terisi sesuatu agar membuat
Para pembaca tersenyum dan menggerakan jarinya
Pada kolom "suka". Namun tidak seperti yang diharapkan
Nyatanya, akan tetapi rasa itu akan selalu ada
Menunggu disirami air komentar supaya kesia-siaan ini
Dapat menyelam suatu balasan lalu muncul lah sebuah
Gagasan berbentuk opini bahwa semua ini mungkin
Terencana tanpa negosiasi hangat yang ditaburi
Sepercik emosi keraguan hingga terciptakan
Tindakan mulai meracuni melalui personal message
Pada media sosial yang dikuasai oleh pendekatan
Lewat perbincangan selayaknya tali yang menghubungkan
Antara biasa menjadi suka, harapan bertransisi cinta
Hingga mata hati terjaga, meski "tft" itu dalam benaknya
Segalanya mengalir deras terbawa arus lautan asmara
Hanya demi dan untuk yang terpilih;
Dengan untaian kata dalam kalimat berbaris
Cukup miris. Bahkan jauh lebih dalam dari
Apa yang pernah terlewati. Untuk apa lagi diarungi
Semua seharusnya terhenti dengan sisa-sisa
Perjuangan yang membekas
Itu sudah melebihi kapasitas, ketika banyak
Ungkapan perasaan tertuang disini
Hanya pemborosan diberbagai lokasi kosong
Yang semestinya terisi sesuatu agar membuat
Para pembaca tersenyum dan menggerakan jarinya
Pada kolom "suka". Namun tidak seperti yang diharapkan
Nyatanya, akan tetapi rasa itu akan selalu ada
Menunggu disirami air komentar supaya kesia-siaan ini
Dapat menyelam suatu balasan lalu muncul lah sebuah
Gagasan berbentuk opini bahwa semua ini mungkin
Terencana tanpa negosiasi hangat yang ditaburi
Sepercik emosi keraguan hingga terciptakan
Tindakan mulai meracuni melalui personal message
Pada media sosial yang dikuasai oleh pendekatan
Lewat perbincangan selayaknya tali yang menghubungkan
Antara biasa menjadi suka, harapan bertransisi cinta
Hingga mata hati terjaga, meski "tft" itu dalam benaknya
Segalanya mengalir deras terbawa arus lautan asmara
Hanya demi dan untuk yang terpilih;
Merdeka di Malam Keluarga
Ini sangat mendadak, sulit ditebak ketika setengah
Dari dua terbelakang mulai berkumpul dalam satu mesin
Berjalan yang menghantarkan pada sebuah tujuan
Bersama berbincang dengan berbagai irama telapak roda
Dan getaran menjadi kenikmatan suatu perjalanan
Malam ini menjadi saksi dimana sejarah mencatatakan
Apa yang telah tertulis melalui kisah dan cerita menyegarkan
Dengan pembahasan menyelimuti bentuk pertemuan
Hingga kelelapan hinggap masuk kedalam menelusuri alam untuk bermimpi;
Dari dua terbelakang mulai berkumpul dalam satu mesin
Berjalan yang menghantarkan pada sebuah tujuan
Bersama berbincang dengan berbagai irama telapak roda
Dan getaran menjadi kenikmatan suatu perjalanan
Malam ini menjadi saksi dimana sejarah mencatatakan
Apa yang telah tertulis melalui kisah dan cerita menyegarkan
Dengan pembahasan menyelimuti bentuk pertemuan
Hingga kelelapan hinggap masuk kedalam menelusuri alam untuk bermimpi;
Merasakan Adeku Sayang
Entah apa yang telah aku rasakan, berdosa atau hal yang memang wajar
Ini jelas membuatku resah dan begitu rumit bila hanya disimpan
Meski tertata rapi dan tersembunyi. Awalnya mungkin biasa
Namun begitu terasa saat mendekat. Hingga kenyamananpun melekat
Mengapa sangat sulit diuraiakan lewat sebuah kata
Siapa yang menyadarinya, semua hadir begitu saja
Tanpa direncanakan. Apakah ini misteri baru
Lewat teka-teki yang harus ku ungkap sendiri
Ketika kelelahan datang karena penelusuran yang panjang
Melalui sebuah perjuangan yang tenyata menghasilkan
Kesia-siaan, akan tetapi terganti dengan benih-benih dihati
Yang siap tumbuh hingga bahagia terciptakan
Menguak harapan baru yang bermunculan untuk direalisasikan
Dalam bentuk senyuman saat ku menatapnya
Senyum yang lain, senyum yang menuliskan nada demi nada
Berirama, mengayunkan setiap jiwa dan menari-nari dengan
Sayap-sayap halus yang menghempaskan pada ketinggian
Hingga berada disuatu tempat dalam lubuk hati
Menancap tajam lalu menimbulkan rancangan
Goresan terindah yang terlihat itu adalah cinta
Terjatuh sungguh, cinta ini memang membuatku seperti itu
Bagaimana dapat ku pikirkan, sementara ini jawaban yang
Ku cari itu ada disini, seperti inikah pertemuannya dengan
Kisah perjalanannya, hidup memang pilihan
Hidup memang perjuangan. Tapi cinta adalah harapan
Dimana kita harus memilih satu yang terpilih
Untuk diperjuangkan dengan anugerah cinta yang dimiliki
Dan patut disyukuri hingga harapan menyelimuti
Atas nama cinta kali ini benar-benar sejati;
Ini jelas membuatku resah dan begitu rumit bila hanya disimpan
Meski tertata rapi dan tersembunyi. Awalnya mungkin biasa
Namun begitu terasa saat mendekat. Hingga kenyamananpun melekat
Mengapa sangat sulit diuraiakan lewat sebuah kata
Siapa yang menyadarinya, semua hadir begitu saja
Tanpa direncanakan. Apakah ini misteri baru
Lewat teka-teki yang harus ku ungkap sendiri
Ketika kelelahan datang karena penelusuran yang panjang
Melalui sebuah perjuangan yang tenyata menghasilkan
Kesia-siaan, akan tetapi terganti dengan benih-benih dihati
Yang siap tumbuh hingga bahagia terciptakan
Menguak harapan baru yang bermunculan untuk direalisasikan
Dalam bentuk senyuman saat ku menatapnya
Senyum yang lain, senyum yang menuliskan nada demi nada
Berirama, mengayunkan setiap jiwa dan menari-nari dengan
Sayap-sayap halus yang menghempaskan pada ketinggian
Hingga berada disuatu tempat dalam lubuk hati
Menancap tajam lalu menimbulkan rancangan
Goresan terindah yang terlihat itu adalah cinta
Terjatuh sungguh, cinta ini memang membuatku seperti itu
Bagaimana dapat ku pikirkan, sementara ini jawaban yang
Ku cari itu ada disini, seperti inikah pertemuannya dengan
Kisah perjalanannya, hidup memang pilihan
Hidup memang perjuangan. Tapi cinta adalah harapan
Dimana kita harus memilih satu yang terpilih
Untuk diperjuangkan dengan anugerah cinta yang dimiliki
Dan patut disyukuri hingga harapan menyelimuti
Atas nama cinta kali ini benar-benar sejati;
Menolak Memilih Pada Pemberhentian
Nampaknya aku cukup lelah, namun tetap melanjutkan
Berjuang mengarungi apa yang tersirat melalui beberapa
Pergerakan yang berkaitan, yang sulit dimengerti
Hingga tak mampu ku analisa dengan hanya berdiam saja
Aku mengamati setiap waktu dari sesuatu yang dapat dicerna
Lewat penelitianku sendiri, semua yang terjadi, semua yang terlewati
Semua yang telah menghadang, baik yang tampak maupun yang tidak
Dan semua itupun tak'an membuatku terhenti. Karena perjalanan
Yang panjang menghadirkan sebuah pilihan yang menawarkan
Dan memberikan kesempatan lain, akan tetapi jika hati tidak sependapat
Dengan logika didalam otak, maka hal itu sulit untuk dijalankan
Hingga raga ini pun tidak akan bergerak
Fenomena tersebut selalu berputar silih berganti
Dalam jangka pendek atau jangka panjang memberi arti
Untuk diselami lalu membuka pengetahuan tahap pembelajaran
Dari konsep disetiap titik proses, lewat rencana dengan bercampur
Suka duka, menerobas logika dan hanya hati yang sanggup menjangkaunya
Sebab terkadang proses tak diutamakan yang terpenting adalah sebuah hasil
Maka buatlah sebuah proses itu adalah hal yang utama
Dan hasil yang indah akan segera tercipta
Karena hatilah sang kemudi awal dari apa yang akan dilakukan
Hingga saatnya pengakhiran telah tiba menerpa sebuah ketentuan;
Berjuang mengarungi apa yang tersirat melalui beberapa
Pergerakan yang berkaitan, yang sulit dimengerti
Hingga tak mampu ku analisa dengan hanya berdiam saja
Aku mengamati setiap waktu dari sesuatu yang dapat dicerna
Lewat penelitianku sendiri, semua yang terjadi, semua yang terlewati
Semua yang telah menghadang, baik yang tampak maupun yang tidak
Dan semua itupun tak'an membuatku terhenti. Karena perjalanan
Yang panjang menghadirkan sebuah pilihan yang menawarkan
Dan memberikan kesempatan lain, akan tetapi jika hati tidak sependapat
Dengan logika didalam otak, maka hal itu sulit untuk dijalankan
Hingga raga ini pun tidak akan bergerak
Fenomena tersebut selalu berputar silih berganti
Dalam jangka pendek atau jangka panjang memberi arti
Untuk diselami lalu membuka pengetahuan tahap pembelajaran
Dari konsep disetiap titik proses, lewat rencana dengan bercampur
Suka duka, menerobas logika dan hanya hati yang sanggup menjangkaunya
Sebab terkadang proses tak diutamakan yang terpenting adalah sebuah hasil
Maka buatlah sebuah proses itu adalah hal yang utama
Dan hasil yang indah akan segera tercipta
Karena hatilah sang kemudi awal dari apa yang akan dilakukan
Hingga saatnya pengakhiran telah tiba menerpa sebuah ketentuan;
Mendekat Terasa
Dengan bersamamu aku ingin terbang
Tinggi mencapai langit lebih tujuh lapis
Melihat keindahan-keindahan dari atas sana
Aku ingin membawamu pada sebuah istana
Dimana kita berdualah pemiliknya
Tanpa kekacauan, tanpa kudeta
Tanpa banyak kicauan yang membabi buta
Aku mau menjadikanmu satu-satunya pendamping hidup
Yang akan menemani kemana saja keberadaanku
Aku harap kita menjadi satu, dalam sebuah garis
Tangan Tuhan dan sesuai dengan sebuah pedoman
Yang mengatur untuk jadi lebih baik, hingga keindahan akan kita raih
Semoga aku dan kamu disini, menjalani dan menapaki langkah
Demi selangkah menuju masa depan disana, dimana kita
Dapat saling berbagi, mengerti, meringankan beban yang terpikulkan
Mendekatlah, dekap erat jangan lepas
Tetaplah disitu, kamulah bagian tulang rusuk ku;
Tinggi mencapai langit lebih tujuh lapis
Melihat keindahan-keindahan dari atas sana
Aku ingin membawamu pada sebuah istana
Dimana kita berdualah pemiliknya
Tanpa kekacauan, tanpa kudeta
Tanpa banyak kicauan yang membabi buta
Aku mau menjadikanmu satu-satunya pendamping hidup
Yang akan menemani kemana saja keberadaanku
Aku harap kita menjadi satu, dalam sebuah garis
Tangan Tuhan dan sesuai dengan sebuah pedoman
Yang mengatur untuk jadi lebih baik, hingga keindahan akan kita raih
Semoga aku dan kamu disini, menjalani dan menapaki langkah
Demi selangkah menuju masa depan disana, dimana kita
Dapat saling berbagi, mengerti, meringankan beban yang terpikulkan
Mendekatlah, dekap erat jangan lepas
Tetaplah disitu, kamulah bagian tulang rusuk ku;
Maafkan Yang Salah
Kini aku mencoba untuk terbiasa tanpa kabarmu
Tanpa kehadiran senyumanmu yang menghiasi hariku
Tanpa canda, tawa saat kita bersama
Semua terjadi begitu saja, permasalahan yang salah
Untuk dipahami dan aku mungkin adalah tombol pengaktifnya
Sekarang aku hanya terdiam, menyesalkan kebodohan
Dari apa yang kulakukan, dari apa yang membuatmu kecewa
Dalam tangisan. Entah siapa yang pertama berulah
Yang jelas, aku ikut bersalah. Hal itu mungkin meragukan
Tentang perasaan, namun aku akan mencoba memperbaiki
Tak berjanji tapi membuktikan semua tidak terulang kembali;
Tanpa kehadiran senyumanmu yang menghiasi hariku
Tanpa canda, tawa saat kita bersama
Semua terjadi begitu saja, permasalahan yang salah
Untuk dipahami dan aku mungkin adalah tombol pengaktifnya
Sekarang aku hanya terdiam, menyesalkan kebodohan
Dari apa yang kulakukan, dari apa yang membuatmu kecewa
Dalam tangisan. Entah siapa yang pertama berulah
Yang jelas, aku ikut bersalah. Hal itu mungkin meragukan
Tentang perasaan, namun aku akan mencoba memperbaiki
Tak berjanji tapi membuktikan semua tidak terulang kembali;
Lepaskan !! Temukan !!
Perjalanan hidup ini sangatlah panjang
Hingga tak ada yang mengetahui dimanakah pengakhirannya
Aku mencoba menelusuri setiap hal yang awalnya hadir
Namun selalu pergi, ketika aku ingin mencoba lagi
Aku mulai lelah dan kehabisan cukup banyak tenaga yang terbuang
Terdiam sejenak untuk melepaskan sisa-sisa kotoran masa lalu
Yang melekat, setelah semuanya selesai, aku sadar bila harus memulai
Memang butuh proses dengan perlahan tapi pasti
Pengamatanku dalam pencarian memiliki sensor hati yang mendalam
Saat pengamatan itu tertuju padamu, sensor itu tak berfungsi
Entah kenapa?? Akupun terdiam menikmati keindahan yang terpancar
Dan membuatku hilang kendali hingga bermimpi
Aku berusaha menepisnya, akan tetapi keindahan itu terus mengikuti
Waktu terus mengalir membuatku semakin larut dalam jerat asmara
Kini aku baru mengerti, bagaimana jatuh cinta yang sesungguhnya
Logika ini tak dapat menjelaskan tentang sesuatu yang tersimpan
Semua seperti mimpi dan bahkan kalimat indah berupa puisi pun
Tak mampu menyampaikan perasaan ini, Karena kamu..
Karena kamulah seseorang yang pertama menciptakan sebuah kisah
Jauh lebih baik dan indah, membuat tetsan air mata yang dulu tertumpah
Terhempas mengering terbawa angin, kini semua telah tergantikan
Oleh sebuah kebahagiaan yang selalu menuturkan senyuman
Hingga keterpurukkan mengangkat kaki lalu pergi jauh sejauh-jauhnya
Kamulah yang menetap, tinggal dalam benak dan masuk kepusat hati
Aku seperti terrestart ulang dalam sebuah program secara otomatis
Meleburkan sebuah ancaman dan menciptakan berbagai keindahan
Ketika gambar senyum mu mempertunjukkan pada sebuah layar;
Hingga tak ada yang mengetahui dimanakah pengakhirannya
Aku mencoba menelusuri setiap hal yang awalnya hadir
Namun selalu pergi, ketika aku ingin mencoba lagi
Aku mulai lelah dan kehabisan cukup banyak tenaga yang terbuang
Terdiam sejenak untuk melepaskan sisa-sisa kotoran masa lalu
Yang melekat, setelah semuanya selesai, aku sadar bila harus memulai
Memang butuh proses dengan perlahan tapi pasti
Pengamatanku dalam pencarian memiliki sensor hati yang mendalam
Saat pengamatan itu tertuju padamu, sensor itu tak berfungsi
Entah kenapa?? Akupun terdiam menikmati keindahan yang terpancar
Dan membuatku hilang kendali hingga bermimpi
Aku berusaha menepisnya, akan tetapi keindahan itu terus mengikuti
Waktu terus mengalir membuatku semakin larut dalam jerat asmara
Kini aku baru mengerti, bagaimana jatuh cinta yang sesungguhnya
Logika ini tak dapat menjelaskan tentang sesuatu yang tersimpan
Semua seperti mimpi dan bahkan kalimat indah berupa puisi pun
Tak mampu menyampaikan perasaan ini, Karena kamu..
Karena kamulah seseorang yang pertama menciptakan sebuah kisah
Jauh lebih baik dan indah, membuat tetsan air mata yang dulu tertumpah
Terhempas mengering terbawa angin, kini semua telah tergantikan
Oleh sebuah kebahagiaan yang selalu menuturkan senyuman
Hingga keterpurukkan mengangkat kaki lalu pergi jauh sejauh-jauhnya
Kamulah yang menetap, tinggal dalam benak dan masuk kepusat hati
Aku seperti terrestart ulang dalam sebuah program secara otomatis
Meleburkan sebuah ancaman dan menciptakan berbagai keindahan
Ketika gambar senyum mu mempertunjukkan pada sebuah layar;
Lebaran 2013
Saya menyaksikan berbagai kisah
Ajang silaturahmi yang menimbulkan banyak
Celotehan-celotehan sekelompok keluarga
Dan mengeluarkan dampak yang tak sedap
Tentang suatu pengaduan antar pengetahuan
Dari sebuah masukan yang bisa dipercaya atau tidak
Tentang kesalahpahaman dan tindakan yang menjadikan
Keluarga ini antah berantah, semakin membanting arah kemudi
Menjauh dari rasa kehangatan yang dulu pernah menyelimuti
Saya mengikuti dan muak, lelah seakan memanas
Alat pendengar dengan bisikan-bisikan yang menaikkan
Temperatur suasana dihari itu menjadi bergejolak
Apakah tali yang pernah terikat tak dapat lagi mengerat
Seperti yang seharusnya terilhami ke sudut kiri
Mengapa perbedaan pendapat menjadikan kotak demi kotak
Pengelompokkan suatu misi dan konsep seakan perang siap dilaksankan
Inikah yang dinamakan silaturahmi antar provinsi
Antar tanah kelahiran dan tempat tinggal keseharian
Saya rasa ini CUKUP !! Harus dihentikan
Bila memang tak lagi terkumpulkan, biarkan rusak
Dan hancur dengan sendirinya tanpa sedikitpun
Tersentuh seorang malaikat tak bersayap untuk
Memikirkannya, karena memang dialah yang berhak
Serta menjadi titik tempuh sebuah pemecahan suatu masalah
Jelas ini memang masalah, besar dan berdarah
Yang mungkin sudah terlambat dan mengancamkan dendam
Pada setiap kubuh yang telah menggebu-gebu
Saatnya keluar dari kubangan pertikaian ini
Dan tetap mengawasi agar semua terkendali
Tanpa ada lagi pihak luar yang menjadikan sumbu
Api yang seolah ingin meledakan sebuah hantaman
Pemecah belahan yang menghancurkan tanpa sisa-sisanya
Biar !! Biarkan kehendak Tuhan yang menggoreskan
Bagaimana semua ini harus terealisasikan
Dengan penuh harapan, do'a dan suatu usaha
Yang cukup membantu dalam penegosia-sian;
Ajang silaturahmi yang menimbulkan banyak
Celotehan-celotehan sekelompok keluarga
Dan mengeluarkan dampak yang tak sedap
Tentang suatu pengaduan antar pengetahuan
Dari sebuah masukan yang bisa dipercaya atau tidak
Tentang kesalahpahaman dan tindakan yang menjadikan
Keluarga ini antah berantah, semakin membanting arah kemudi
Menjauh dari rasa kehangatan yang dulu pernah menyelimuti
Saya mengikuti dan muak, lelah seakan memanas
Alat pendengar dengan bisikan-bisikan yang menaikkan
Temperatur suasana dihari itu menjadi bergejolak
Apakah tali yang pernah terikat tak dapat lagi mengerat
Seperti yang seharusnya terilhami ke sudut kiri
Mengapa perbedaan pendapat menjadikan kotak demi kotak
Pengelompokkan suatu misi dan konsep seakan perang siap dilaksankan
Inikah yang dinamakan silaturahmi antar provinsi
Antar tanah kelahiran dan tempat tinggal keseharian
Saya rasa ini CUKUP !! Harus dihentikan
Bila memang tak lagi terkumpulkan, biarkan rusak
Dan hancur dengan sendirinya tanpa sedikitpun
Tersentuh seorang malaikat tak bersayap untuk
Memikirkannya, karena memang dialah yang berhak
Serta menjadi titik tempuh sebuah pemecahan suatu masalah
Jelas ini memang masalah, besar dan berdarah
Yang mungkin sudah terlambat dan mengancamkan dendam
Pada setiap kubuh yang telah menggebu-gebu
Saatnya keluar dari kubangan pertikaian ini
Dan tetap mengawasi agar semua terkendali
Tanpa ada lagi pihak luar yang menjadikan sumbu
Api yang seolah ingin meledakan sebuah hantaman
Pemecah belahan yang menghancurkan tanpa sisa-sisanya
Biar !! Biarkan kehendak Tuhan yang menggoreskan
Bagaimana semua ini harus terealisasikan
Dengan penuh harapan, do'a dan suatu usaha
Yang cukup membantu dalam penegosia-sian;
Topik Utama
Semua tidak akan sama, semua jelas sangat beda
Semuanya pun punya rasa, merasakan setiap pahit robusta
Semua tidak mengaku salah
Semua mulai adu domba
Semuanya pun sama saja
Bisik-bisik pasang topeng muka
Cerita, sejarah mulai tercatat meMERAH
Derita dan suka cita meMUTIH terarah
Dan cinta terluka selalu berubah-ubah
Tentang masa dan hingga mulut menggoyangkan lidahnya
Berwibawa janji mentah itu sudah terbiasa
Menyusup,mendekati tiap wilayah, perduli seolah-olah
Sangat singgah impiannya, lalu pergi dan lupa
Berambisi, cari nama, meluapkan dongeng belaka;
Semuanya pun punya rasa, merasakan setiap pahit robusta
Semua tidak mengaku salah
Semua mulai adu domba
Semuanya pun sama saja
Bisik-bisik pasang topeng muka
Cerita, sejarah mulai tercatat meMERAH
Derita dan suka cita meMUTIH terarah
Dan cinta terluka selalu berubah-ubah
Tentang masa dan hingga mulut menggoyangkan lidahnya
Berwibawa janji mentah itu sudah terbiasa
Menyusup,mendekati tiap wilayah, perduli seolah-olah
Sangat singgah impiannya, lalu pergi dan lupa
Berambisi, cari nama, meluapkan dongeng belaka;
Keseluruhan
Terkadang semua memang terasa berat
Sampai menciptakan beberapa amarah dan keraguan
Ketika kita selalu melewati kebahagiaan
Maka akan ada kesulitan yang datang
Sebaiknya, persiapkanlah sebelum masa-masa
Itu menghantam. Jangan malah saling menyalahkan
Apa lagi menjatuhkan. Kita akan melewati apapun masanya
Bagaimanapun caranya bersama-sama
Karena dengan selalu bersama kita seakan
Memiliki kekuatan tambahan yang tersimpan
Untuk dipergunakan sedemikian hingga bertahan
Yang harus dilakukan selanjutnya adalah menjalani
Semua dengan kesederhanaan dan biarkan Tuhan
Yang akan menyempurnakan;
Sampai menciptakan beberapa amarah dan keraguan
Ketika kita selalu melewati kebahagiaan
Maka akan ada kesulitan yang datang
Sebaiknya, persiapkanlah sebelum masa-masa
Itu menghantam. Jangan malah saling menyalahkan
Apa lagi menjatuhkan. Kita akan melewati apapun masanya
Bagaimanapun caranya bersama-sama
Karena dengan selalu bersama kita seakan
Memiliki kekuatan tambahan yang tersimpan
Untuk dipergunakan sedemikian hingga bertahan
Yang harus dilakukan selanjutnya adalah menjalani
Semua dengan kesederhanaan dan biarkan Tuhan
Yang akan menyempurnakan;
Langganan:
Komentar (Atom)