Sabtu, 29 November 2014

22st Untuk Duniaku

Aku tidak tahu harus memulai dari mana, kata-kata ini
Mengalir begitu saja dikepalaku ketika aku memikirkanmu
Tepat hari ini adalah hari kelahiranku, dimana biasanya hari itu
Menjadi istimewa dengan banyak kegembiraan, suka cita
Ucapan dan tentunya sebuah hadiah

Akan tetapi aku lebih memilih memberikanmu sedikit hadiah
Yang menurutku mungkin dapat membuat kegembiraan
Suka cita itu akan tercipta
Tentu ini bercampur ucapan terkasihku untukmu
Karena apa? Karena kamulah yang teristimewa dalam hidup
Dari sepanjang perjalanan kisah yang aku lalui sampai saat ini
Entah mengapa aku melakukan ini, hal ini justru
Membuatku merasa bahagia dan bangga

Inspirasiku, sepercik harapanku dan mungkin
Akhir kisahku ada bersamamu
Bagaimana aku bisa berhenti, aku tidak pernah
mengetahui sampai kapan akhir dari semua ini
Aku tidak memikirkan itu !!


Yang jelas diri ini lebih memprioritaskan dirimu
Yang berada dikejauhan dan terpisahkan
Oleh batasan jarak dan waktu

Bila memang Tuhan mempunyai rencana lain
Dan tak mengijinkan, sedikitpun aku tak merasa sesal
Namun mengapa aku masih bersamamu, diduniamu
Yang kecil dan sempit, hingga aku harus mencari ruang
Gerak dan segenggam cahaya untuk berinteraksi dengamu

Lewat sisi yang tersembunyi, yang ku sebut itu khayalan meninggi
Ada apakah semua ini? Misterikah? Ini diluar kendaliku
Aku tidak merasa lelah, meski perjuangan ini akan sia-sia

Aku tidak mengetahui mengapa?
Yang aku tahu, aku sangat bahagia bisa melihat
Keindahan Tuhan yang melekat pada dirimu
Yang aku tahu, aku merasakan suatu getaran
Yang belum sempat terungkapkan
Dan yang aku ketahui, aku menyayangimu tanpa batasan
Tanpa adanya sebuah pemberhentian

Dan yang aku sadari akupun mencintaimu dengan
Ketulusan hati yang tak pernah teruraikan
Dan pastinya tak'an tertandingi

Kali ini aku tegaskan keinginanku yaitu sungguh
Benar-benar hidup dan berada disisimu dalam dunia nyata
Dalam ruang yang cukup untuk kita berdua, tanpa masa lalu
Seakan kita memulai kembali dan tampil disetiap
Tatapan-tatapan yang hadir untuk membuktikan semua
Rasa ini bukan sekedar apa yang tertulis, bukan hanya tentang
Sebuah fenomena belaka yang membodohkan
Dan bukan suatu hal indah bersifat sementara yang telah
Kamu baca dan akan terlupakan. Bukan itu !!

Ini tentang sebuah kehadiranmu yang memberikan arti tersendiri
Yang akan membuka teka-teki serta  menjadi jawaban
Dari setiap pertanyaan. Ya kamu, jelas kamu dan masih kamu
Dahulu dan sampai saat ini aku tetap memilihmu
Dan berharap pilihanmu tertuju padaku

Aku mengharapkanmu untuk hidupku dan aku tetap
Yang mengharapkan hal itu terealisasikan untuk kita
Yang semoga tercipta bersama diwaktu lain
Ditempat singgasana terindah, dimana hanya ada kita
Berdua dalam keabadian; Aku yang menyayangimu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar