Aku sendirian tanpa sebuah tujuan
Saat menelusuri jalan memutar dan tak ada keputusan
Aku terperangkap dalam ruangan terbuka
Dimana kumpulan angin melewati kerangka tubuhku
Ku lihat garis lengkung menari pada wadah berisi milyaran
Liter air yang dikelilingi oleh taman peristirahatan
Terdengar nada berterbangan dari salah satu rumah
Seakan menertawakan kesendirianku
Disini suatu rencana terealisasikan
Tapi, lagi-lagi tak sesuai dengan harapan
Aku menginginkan teman berbincang, teman bermain dan berbagi
Namun, hanya air mineral dan karya kenikmatan yang menemani
Ketika masa-masa frustasi telah mengambil alih
Sampai suara Adzan pun mulai berkumandang
Dari berbagai rumah Tuhan yang berada disekitarku
Tapi, Aku masih sendiri, terdiam sambil mengamati;
Terselip satu pertanyaan pasti !!
Apa yang sebenarnya terjadi ??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar