Rabu, 26 September 2012

Congratulations, Your Work is Worthy of Note

Penjemputan beberapa jenis data yang tertulis
Atas perintah makhluk bumi terindah
Terhentikan oleh lambaian tangan dari seseorang
Dengan raut wajah panik ketakutan
Dan kepalanya mengeluarkan kumpulan asap amarah

Ia meminta pertolongan, lalu menaiki kendaraan beroda dua yang sedang ku kendalikan
Mengambil alih tujuan utama pada persimpangan, mendadak tehentak jarum penghitung
Kecepatan terisi penuh, memacu putaran hingga melewati batas
Berayun-ayun dengan selipan hangat lewat latar belakang keramaian rancangan mesin berjalan

Inilah saatnya aksi pengejaran dinobatkan
Melesat bagai sebuah timpahan untuk mencari sesuatu yang telah dikenali
Tetus fokus dalam lurusnya ketegangan
Saat cengkraman tangan menekan kedua bahu eng-sel pergerakan

Pembacaan konsentrasi mata mulai merasakan penampilan dari pelarian
Hal yang berbuat enak dan tak bertanggung jawab
Lalu, sistem pemblokiranpun diberlakukan, ketika kepadatan merayap
Dan menimbulkan kemacetan kronis yang sangat miris

Serentak bantuan berdatangan, mendengar teriakan peristiwa jalanan
Tanpa sadar keramaian itu memperhatikan dengan rasa heran bermekaran
Kini, kesalahan diamankan dan dijaga extra ketat karna permintaan
Untuk menunggu barang bukti kehancuran ditelisik oleh sang penegak

Tiba-tiba, alat penukaran bernominal merah dimasukan dalam saku celana
Sebagai bentuk ucapan terima kasih telah berperan membantu tokoh utama
Rasa bangga, rasa syukur dikit demi sedikit menyatu dan menciptakan semangat
Untuk memukul tancapan gas yang akan menghantarkan berkas;

Malam Renungan Waktu Berkelip

Setiap malam Aku merasakan hal
Yang mungkin sulit untuk diungkapkan
Aku tersumbat berbagai macam keinginan
Hingga menjadi kosong untuk direalisasikan

Dari perjalanan hidup, permasalahan, mimpi
Dalam bentuk aturan dan tak pernah dibangunkan

Semua bisa datang, lalu pergi sesukanya
Saat otak terhipnotis ratusan makanan ringan
Berbentuk oval berupa kemasan
Selalu saja, hal ini masuk dalam tahap pemikiran
Tanpa sejumlah cara yang akan menyelesaikan

Membuat seluruh organ tubuh menguat dengan kesegaran
Dan memunculkan misi luar pencarian sebab-akibat
Yang tak berkunjung dan menghilang

Kini, Aku sendiri menerobos dinding kebingungan
Akan kesulitan tidur karna tempelan kebiasaan
Melalui jalur lurus hampa berterbangan diangkasa
Maka saatnya membuka pintu rahasia

Yang melelahkan perjuangan ditanah pengalihan
Demi ucapan kalimat berbuah bisikan, yaitu :
SELAMAT BERKHAYAL, PELAJARI dan ATUR MIMPIMU SEKARANG !!

Salah Satunya Benar

Aku terbujur kaku..
Ditengah obrolan yang memanas, hingga menggebu-gebu
Saat menjenguk seorang teman, karna teriakannya bergetar

Telingaku..
Mendengarkan setiap perbincangan
Mataku..
Melirik sangat tak beraturan
Aku bagai sebuah pajangan atau hiasan
Yang biasa disebut "kambing conge" atau "obat pengusir nyamuk"

Kebosanan pun datang mengamuk
Ketika jarum jam menunjukkan tariannya
Ucapan pamit ingin keluar, tapi tersumbat
Karna rasa malu atas ke-asyik-an mereka

Pada akhirnya waktu yang menuntaskan
Dan semua bubar karna sudah terlarut malam;

Aliran Emosi Menyengat Mulut Api

Temanku tersengat aliran emosi..
Saat kepalannya menghantam pipi sebelah kiri
Seseorang yang dikatakan asing dengan perlintasan tak enak hati
Yang memunculkan berbagai komunikasi picik bermotif panas
Dari sebuah dengguman dan menghantar percekcokan berbuah perkelahian

Hantaman keras tepat pada suatu bidikan
Hingga membuat luka memar cukup untuk pernyataan teguran

Aku menjadikan diriku sebagai saksi ketika semua tak terkendali
Lalu, pengejaran dilaksanakan dan emosi itu menaiki level tingkat berbahaya
Maka ku dibuat berlari untuk menstabilkan,
Karna perkumpulan mulut pedas memanas meneriakan api

Lagi, sebuah peristiwa tradisi dimuat dalam media cetak
Dihalaman depan rumah para penghuni
Dan terpapang gambar ukuran penuh atas tindakan
Yang mencoret nama difolder berisi data-data perilaku manusia
Meski pada akhirnya persidangan ikut serta, agar aksi damai tercipta
Namun, mulut pedas masih dan akan terus menghantui;

Waktu Senggang Bergerak

Aku sendirian tanpa sebuah tujuan
Saat menelusuri jalan memutar dan tak ada keputusan

Aku terperangkap dalam ruangan terbuka
Dimana kumpulan angin melewati kerangka tubuhku

Ku lihat garis lengkung menari pada wadah berisi milyaran
Liter air yang dikelilingi oleh taman peristirahatan
Terdengar nada berterbangan dari salah satu rumah
Seakan menertawakan kesendirianku

Disini suatu rencana terealisasikan
Tapi, lagi-lagi tak sesuai dengan harapan

Aku menginginkan teman berbincang, teman bermain dan berbagi
Namun, hanya air mineral dan karya kenikmatan yang menemani

Ketika masa-masa frustasi telah mengambil alih
Sampai suara Adzan pun mulai berkumandang
Dari berbagai rumah Tuhan yang berada disekitarku
Tapi, Aku masih sendiri, terdiam sambil mengamati;

Terselip satu pertanyaan pasti !!
Apa yang sebenarnya terjadi ??

Bosan Tempel Pemikiran

Dimulai atas dasar kegiatan tak bermanfaat
Dari pelarian karna kesulitan kerja tak dapat singgah
Dan dijamu sejenak untuk melepas penat

Sebuah tekanan akhirnya berakar
Saat permainan malam, sudah tak lagi terasa nikmat
Kini muncul suatu pelepasan dari kehidupan yang membosankan

Membuat roda mesin dalam otak terbawa arus
Hingga perpecahan akan diselenggarakan
Entah penilaian atau hanya guyonan, ketika pelarian menjadi berhenti

Semua disebabkan perasaan dan tata cara yang berevolusi
Maka, biarkan pengakhiran yang akan menentukan;

Senin, 03 September 2012

Sang Putri Sehat Berpenyakit ??


Banyak hal yang tak diketahui..
Tentang bagaimana seorang wanita yang diprediksi
Telah memakai mahkota diatas kepala
Melalui materi dari pria terpanggil raja
Namun, ternyata itu hanya sebuah teori rekayasa
Hingga bebas aturan main bahkan tanpa pemanis buatan

Kebahagiaannya tak terditeksi..
Saat para telinga memasang untuk mendengar
Tapi sang putri mencurahkan pada salah satu Pangeran 
Sederhana berwarna pelangi yang sangat didambakan

Lalu timbul satu rasa..
Ketika dibalik senyum sang putri tersimpan luka
Pangeran ini mencoba membuat gegar otak sementara
Karna kemampuan menghiburnya hanya dengan memetik media

Suara indah dan bernyanyi..
Maka muncul ketakutan akan raja babi yang ringan tangan
Akan tetapi, semua telah siap pada posisi masing-masing
Disaat raja murka, satu cara akan turut serta
Yaitu MEMBANTAI dan MEMBASMI;

Hidup di Halaman Asal

Daerah ini benar-benar lain dari yang pernah ada
Dan memang sangat berbeda, karna kesunyian dari penghuni
Yang hanya kaum atas dan bawah, sedang si tengah hampir semua
Telah melangkah keluar untuk mencoba nasib hidup diberbagai wilayah

Seperti tanah rendah dengan banyak persegi vertikal
Bermewah-mewah ataupun menyebrang milyaran liter air
Dan melompat dari negara asalnya

Mungkin ini tradisi baru yang pilihannya telah ditentukan sendiri
Namun, adakah kebahagiaan diantaranya ??
Sepertinya itu bukan tagline utama......
Yang jelas meninggalkan rumah beserta isinya selama bertahun-tahun
Dan ketka habis masa, pulang dengan membawa bingkisan
Berupa alat pembayaran dalam jumlah karungan

Itulah yang menjadi harapan untuk memenuhi sebuah gambaran
Melalui pembangunan, perekonomian dan perlombaan;

Game Home's

Ini bukanlah sebuah keluarga..
Karna hanya berikatan seorang ayah
Sebagian kecil memang memperlihatkan sikap hangat yang membara
Tapi jelas terasa berbeda dengan yang telah tersedia adanya

Lalu, untuk apa ??
Ajang silaturahmi terindah dan berkesan meriah
Pada hari kemenangan dilakukan

Basa-basi, muntahan kata demia kata mengisi
Saat pintu gerbang obrolan dibuka
Namun ternyata kemasan asli yang bermerek iri
Dengan cap stempel kualitas antar buah hati terditeksi

Itu bukan hari pementasan atau pameran rutin yang diadakan setiap tahun
Semua tak pernah paham, semua tak mungkin mengerti atau ternyata Saya yang mengada-ada
Yang jelas sikap manis mencoba menawarkan tanpa diketahui apa ada ketulusan dibaliknya

Ingat !! Suatu hari Saya akan lakukan bila memang harus dilakukan
Untuk sementara, diam lebih enak sebagai obat penenang yang tertelan
Dan mengkamuflase pada saluran pencernaan;

~Gema Takbir Berkumandang~

Berbagai aktivitas mulai dikerjakan oleh masing-masing bagian
Ketika kami beramai-ramai panik menikam tanah menuju kesendiriaan seseorang
Terlihat dua orang duduk santai dengan sebatang asap khayalan
Dua orang lagi sibuk dengan urusan teknik eletronika
Dan dua pasang bermesraan dikursi tamu

Lalu kemanakah si Tuan Rumah ??
Kegalauannya sangat terbaca, namun dirahasiakan
Sungguh bocah tampan dan tidak pintar

Seorang pria yang bau, kusam tak berlapis masa depan
Karna mesin penyemprot air keindahan konslet
Hingga menyumbat isi yang akan menyegarkan

Kedatangan kami sungguh tokoh dalam peran disuatu ruang
Dan membuat orang yang dibicarakan dapat tersenyum api
Maka ia lekas bergegas menyiapkan hal-hal berparas impian;