~Dirgahayu Indonesiaku~

Kesejukkan udaramu menyantuh kalbu
Pemandangan alam mu melukis banyak keindahan
Dan kesuburan tanahmu menciptakan sumber kekayaan

Membuat penduduk-penduduk mengkreasikan setiap karya
Dari berbagai suku dan antar umat beragama
Yang saling bekerja sama dalam proses pelestarian garis khatulistiwa
Tanpa perbedaan, Tanpa pandangan sebelah mata

Tapi, tiba-tiba orang asing datang menapakkan kakinya ditanah air ini
Lalu penjajahan pun mengambil alih semua yang kita punya
Kesejukkan mulai tercemar, keindahan menjadi rusak dan kekayaan hampir punah

Hal itu menjadi duri dalam hati..
Hingga membuat para pejuang gerah dan meneteskan darah
Untuk merebut kembali hak-hak tempat kelahirannya
Dengan bermodalkan sebatang bambu runcing,
Mereka berkorban antara "MERDEKA ATAU MATI"

Demi "Ketuhanan yang maha esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dalam permusyawaratan perwakilan serta Keadilan sejahtera bagi seluruh rakyat Indonesia"

Pertumpahan dalam ini telah menjadi cerita berarti makna
Yang kelak akan dipelajari dan dikenang oleh anak cucu bangsa ini
Tentang keberanian para pejuang yang meMERAH dan kesucian hati yang tulus dan PUTIH
Berkibar diatas singgasana tempat tertinggi

Marilah para pemuda-pemudi tanamkan rasa Nasionalisme dan pakailah benih JAS MERAH
"JAngan Sekali-kali MElupakan sejaRAH" karna semua telah tercatat rapi saat

PROKLAMASI

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia

Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l, diselenggarakan

Dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja

Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 45

Atas nama bangsa Indonesia

Soekarno-Hatta

Lontaran Pada Teman

Setiap orang berhak menentukan pilihannya sendiri
Tanpa dorongan atau mungkin paksaan dari pihak manapun

Yang jelas, suatu tempat atau posisi tak menjamin
Bagaimana tentang diri seseorang tersebut.
Dan bukan karna omong kosong berupa ancaman Ia harus tunduk dan patuh

Jadi tak pengaruh masalah ketertarikan apapun
Tetap seseoranglah yang punya kuasa dalam menentukan jalan hidupnya masing-masing;

Kejadian Malam Ini (Diambang Pilihan)

"Perjalanan kemarin telah usai, maka lanjutkan kembali saat di persimpangan"
"Dengan tanpa sadar kesempatan telah terlewatkan"
"Kebahagiaan yang diciptakan hanya saat apa yang dikejar sampai tujuan"

Kini dihadapanku terdapat dua pintu antara kebutuhan dan keinginan
Membuat program dalam otak memutar dan berpikir. Hingga kosa kata hati berbisik perlahan
Sungguh dua hal yang sangat berbenturan, menyapu bersih cara dan tindakan yang akan dilakukan

Dua makhluk bertentangan disisi pun menjahit mulutnya terdiam
Entah, harus terlebih dahulu pintu mana yang harus dibuka ??

Sekarang Aku berbaring menatap langit dan melihat barisan bintang berkedip
Sambil ditemani sebatang kertas putih panjang berisi daun kering yang memerah
Dan mengeluarkan benda terbang seperti gelombang;

Rekaman Hidup Dalam Mimpi

Mimpi berkepanjangan membuat Saya memunculkan beberapa rekaman
Tentang hal yang telah terlewati. Anehnya ini mem-babi buta ?!
Dan tanpa sadar babi itu mengendus kelaparan dengan sebuah gambaran semua pun terpancar

Mungkin ini hanya hiburan atau efek samping dari obat yang berdampak kehalusinasian
Tapi saat tertelan getirnya terasa mewah dan ketika terkunyah rasanya bergetir meriah

Semua kalimat di atas hanya penyambungan kata iseng bermakna
Tercipta saja sambil menonton televisi untuk menunggu saatnya berbuka;

Fenomena Indah

Kesusahan dalam setiap keinginan men-darah daging

Untuk tindakan yang tak di ijinkan
Entah, sah atau hanya penghibur ??
Yang jelas menghentikan tiap langkah yang mulai berbunga

Ini mulai konyol dan tak ada kesepakatan sebelumnya !!
Tapi mengapa ? Seperti sebuah perintah yang harus kembali berjuang
Dengan pengorbanan tanpa di ketahui ada apa di balik semuanya;

Aktivitas Bulan Suci

Sorakan suara dari alat pengeras selalu berbunyi tiap jam 2 malam
Bersiaran, layaknya para petugas bebas yang membangunkan
Dengan tiap-tiap nama yang disebutkan

Melalui tempat ibadah, sholawat pun di lantunkan
Selama satu bulan penuh, pada bulan suci Ramadhan
Tak henti petugas itu bermain obrolan dengan kata-kata lucu
Yang terdengar pada wilayah tempat ia berada

Dan mungkin akan mengocok perut hingga tertawa
Cukup menghibur dengan ciri khas si penyorak di setiap tempat
Yang mengadakan dan mendukung

Kegiatan rutin ini hanya ada saat para manusia
Khususnya umat Muslim untuk menjalankan perintah-NYA
Yaitu berpuasa. Sebagaimana telah tertera pada rukun islam
Namun, istimewanya semua bergerak untuk melakukan hal baik
Seakan berlomba memperbanyak bekal untuk kehidupan dimensi lain yang kekal dan abadi

Semoga dengan hal ini, menjadikan pelajaran kepada para manusia-NYA
Dalam dunia yang hanya sementara untuk menjalani hidup
Agar selalu menjauhi larangan dan menjalankan perintah-NYA kini hingga nanti;

Ucapkan Hallo pada yang ini ???

Lintasan pikiran liarku bervisual.....

Slide demi slide bergeseran terganti tentang sebuah teori bumi antara obsesi menjadi halusinasi
Yang menahan setiap tindakan dalam sehelai do'a murni memutar seakan ingin dikejar
Sebagai perawalan butiran cahaya multi vitamin membantu, tapi tak berfungsi sesuatu

Berupa penghargaan berkalung hati.....
Kemarin menuju hari ini dan esok penentuan masa lalu
Mencari jawaban bukan hanya menunggu, bergerak meski tanpa ada jalan keluar
Dengan bimbingan kata dalam meminum obat
Saat konsumsi suplemen makanan mulai menuai hasil

Demi, karna dan oleh hati yang tak pernah menua seperti usia
Semua ini ibarat tulisan kertas tergulung yang masuk ke dalam botol
Lalu terlempar pada tryliunan liter air hingga membuatnya terombang-ambing
Ombak.. entah kemana membawanya menepi
Dan menunggu untuk ditemukan lalu dikeluarkan
Hingga tanpa sadar hal ini telah terbacakan;

Maafkan Kesalahanku

Kini aku mencoba untuk terbiasa tanpa kabarmu,
Tanpa kehadiran senyumanmu yang menghiasi hariku
Tanpa canda, tawa saat kita bersama
Semua terjadi begitu saja
Permasalahan yang salah untuk dipahami
Dan aku mungkin adalah tombol pengaktifnya
Sekarang, aku hanya terdiam
Menyesalkan kebodohan dari apa yang kulakukan
Dari apa yang membuatmu kecewa dalam tangisan
Entah siapa yang pertama berulah, yang jelas aku ikut bersalah
Hal itu mungkin meragukanmu tentang perasaanku
Namun aku akan mencoba memperbaiki
Tak berjanji tapi membuktikan semua tidak terulang lagi;

Itulah CINTA !! Menurut Saya.

Cinta...
Ibarat penyakit yang masuk ke semua organ tubuh
Dan membentuk sel-sel menjadi seseorang didalam diri kita


Bila kegembiraan yang didapat, sel tersebut akan melukis senyum
Dan menggerakan semua bagian tubuh berupa ekspresi


Tapi, bila kesedihan yang dirasakan hingga menumpahkan air mata
Sel itu akan merusak akal pikiran dan menyerang alam bawah sadar
Untuk melakukan tindakkan yang nekat..

Pencarian Arti Hidup Sesungguhnya ??

Kita tak'an pernah mengerti apa yang terjadi kemarin, sekarang atau mungkin esok hari
Kita hanya mahakarya sang pencipta, terbuat dari tanah dan segumpal darah


Hidup ditempat yang telah disediakan
Kita adalah pejalan, mencoba menelusuri lewat sebuah pengamatan
Dan disetiap titik mempunyai peran, saat mata membidik dalam suatu penglihatan


Pastilah kita akan menjumpai rintangan, cobaan, tantangan baik secara suka maupun duka
Yang akan terbungkus menjadi proses pembelajaran
Masing-masing semua pernah merasakan, entah sampai kapan perhentian akan dimulai
Dan dimana sesungguhnya akhir tujuan sebuah perjalanan. Itu adalah bingkisan rahasia Tuhan


Garis tangan atau takdir telah disiapkan sebelum kita lahir
Ibarat sebuah permainan. Dibuat, ditentukan lalu dihancurkan
Hingga yang tersisa hanya arti nilai dari rancangan kehidupan


Mulai dari sekarang. Gunakanlah waktu dan kesempatan
Untuk melakukan yang terbaik lalu selalu bersyukurlah
Atas apa yang menimpa dan membuat lemah
Karna semua ada ditangan-NYA....