Hembusan nafas dari berbagai arah
Mendinginkan ruangan tempat bertahan
Saat permainan bulu terbang mulai di tepis kearah berlawanan
Namun suhu tubuh menyemangati kedua bocah yang setengah telanjang
Seakan angin tak mempan menerjang setiap apa yang mereka senangi
Aku terdiam mengamati..
Menekuk tangan untuk menutupi badan penuh lubang pori-pori
Agar tak kemasukan benda angkasa yang tak terlihat dan tak dapat digenggam
Hanya merasakan hentakan-hentakan pengaruh cuaca pagi bisu ini
Terlihat di kursi depan seorang berusia senja berkeredongan
Jahitan kain kotak-kotak dengan posisi pistol terlelap
Serangga infra merah menari-nari di atasnya
Memancungkan alat penyedot untuk memenuhi kebutuhan hidup
Yang membuat bekas dan rasa gatal berupa gajlug-an pada kulit disetiap titik
Dan satu persatu robot berhati keluar memanaskan tunggangan karna tuntutan profesi
Tanpa sadar yang kulakukan adalah patung berjalan
Dengan sensi kanan setelah fajar meramaikan;
Tidak ada komentar:
Posting Komentar