Minggu, 29 Juli 2012

Bocil Pinggir Impian

Aku tercenga memperhatikan bocah mungil kotor dengan kekusaman


Ia mencoba menceritakan apa yang di lihatnya
Dengan gaya dan bahasa yang tak sepantasnya


Bekerja menguras tenaga demi hidup keseharian
Tanpa seorang bapa, tinggal pun sebatang korek
Tak ada istilahnya merengek-rengek


"Jadi Lelaki Harus Keras"
Entah semboyan atau prinsip yang tiba-tiba keluar
Dari mulut pahit penuh ludah kental berbusa


Sambil menyedot rokok, ia mulai gabung dan berbincang
Tentang menyambung kehidupan dengan kemampuannya
Tentu sangat lantangnya bocah gelap masa depan itu berkoar
Seperti buah yang matang sebelum waktunya


Mau ironis ataupun bengis yang penting dapat makan dan tumbuh
Tak ada kata dengan rencana hari esok, yang jelas semua tercukupi untuk hari ini;

Tidak ada komentar:

Posting Komentar