My mother My angel

Bagaikan sebuah pedang

Yang menusuk tajam setiap rintangan

Ibarat sebuah sinar yang memancar

Dikala kegelapan datang

Selalu mengajari kebaikkan

Hanya marah lewat ucapan

Jauh mendasari keindahan

Dalam hati terbalut rasa kasih sayang

Kau tegar melebihi karang

Terhembus ombak dilautan

Sungguh sosok malaikat tanpa sayap

Turun kebumi dan melindungi;

Pangeran Perjuangan

Ketika tahta telah jatuh dan terlupa

Atas nama pun tak dapat merubahnya

Semua perjuangan dimasa itu

Tak bererti hingga musnah

Saat demokrasi telah mengambil alih

Membuat penghormatan yang melekat

Diatas tatapan mata menumpahkan

Tiap tetesan air yang terkendalikan

Oleh sistem hukum negara

Kini sang PANGERAN pun hanya bisa pasrah;

(Raden Mas Ontowiryo)

Visuality 6

Kami tak mempunyai sayap
Tapi kami akan terus mencapai puncak
Kami pun bukan proses perubahan
Yang menarik untuk dikagumi


Namun, kami akan terbang tunggi
Untuk menggapai suatu mimpi
Demi keyakinan yang selalu kami bawa
Dalam kepalan tangan ini


Menusuk tajam kedepan
Melanjutkan visi dan misi
Menjadi sebuah tradisi


Berjalan merayap menembus apapun yang melintas
Hingga bahu menumpu beban dikebersamaan
Karna regenerasi kami selalu siap berdiri
Menentukan arah, bagai kobaran api yang membara
Maka sambutlah kami para SEMUT MERAH;

Kenangan Abadi

Petiklah sebuah hikmah arti kebersamaan
Saat bersama teman, keluarga, pacar dan orang tua
Andai waktu berputar sesuai aturan yang kita inginkan


Sekarang semua hanya dapat dirasakan dalam ingatan
Daya simpan panjang mulai menampung
Sisa-sisa hidup yang telah dijalani


Kini matamu tak dapat menatap
Telingamu pun tak lagi mendengar
Jiwa yang terbang telah sampai ketempat
Terindah, jauh diatas sana
Beristirahatlah yang tenang dalam kedamaian;


Selamat Jalan Kawan :'(
RIP Ahmad Nuruddin

Perjalanan Kata-Kata

Berusaha keraslah menjadikan

Yang terbaik untuk diri ini

Sampai hembusan nafas terakhir

Meskipun kau tak menjadi pahlawan

Dan bahkan tak ada tanda jasa untukmu;

Perjalanan Kata-Kata

Janganlah mencoba kembali untuk mengulanginya
Meskipun telah tercipta mesin waktu
Besyukurlah dan jalani sedemikian apa adanya


Karna tidak ada kata terlambat
Selagi masih ada kesempatan
Dan tentunya kita mau mencoba;

Perjalanan Kata-Kata

Meskipun punya banyak kesalahan tapi tetap memperjuangkan

Itu lebih baik, dari pada seorang pengecut yang memendam perasaan

Dan menatap diam dari kejauhan;

Perjalanan Kata-Kata

Meskipun semua belum jelas
Dan walaupun ada yang berbeda
Tak'an pernah berhenti diri ini

Menepis keraguan itu

Sampai saatnya tiba

Semoga gerakan rasamu

Dapat menghapus ketidakyakinan ini;

Perjalanan Kata-Kata

Seperti biasa ku menunggu dirinya

Sibuk dengan dunia tentang masa depannya

Ku terdiam tanpa sepatah katapun bicara

Hanya memperhatikan dan mengawasinya

Menemani kemana saja

Hingga jemari ini menyentuh halus pipinya

Yang melambangkan suatu penghormatan

Dan inilah hari bersamanya;

Antara Kebutuhan Atau Pengorbanan

Saat menempuh perjalanan panjang

Dari kejauhan terlihat lampu terang

Dengan warna merah yang menyala

Menghentikan setiap roda yang berputar

Karna itulah sebuah peraturan

Ku terdiam saat detik-detik mulai bergerak

Sambil menatap bulatan sinar diatas

Sungguh cukup membakar

Tapi tak masalah buat si kaum jalanan

Hingga teralihkan mata ini pada seseorang

Yang meraungkan suara kelaparan

Ketika butiran koin disaku celana

Tumpah dalam wadah yang didekatkan

Apakah hal itu untuk memenuhi kebutuhan

Atau inilah namanya sebuah perjuangan;

Perjalanan Kata-Kata

Ternyata semuanya hanya sementara
Saat senyuman mulai tercipta
Peristiwa demi peristiwa mulai terbuka
Dalam tiap perjalanan ini


Apakah sebenarnya ini
Kenapa terus sepertinya kembali lagi ??
Polemik yang tak pernah dimengerti
Dalam dekapan hati;

Perjalanan Kata-Kata

Saat keraguan mencoba mengusik
Hingga mengobrak-ngabrik keyakinan ini
Tolong perjelas atatu berilah sedikit tanda


Agar Aku dapat memahami
Lalu genggam tangan ku
Dan tuntunlah langkah kaki ini
Menuju gerbang hatimu


Karna aku telah maju satu langkah
Jangan biarkan Aku mundur dua langkah
Kini semua ketentuan itu adalah pilihanmu


Akupun duduk terdiam disini bukan untuk menyerah
Hanya mencari tahu apa yang harus dilakukan;

Perjalanan Kata-Kata

Mati sejenak dalam hitungan jam
Tak ada peristiwa khayalan datang
Hey.. ini tidak biasa !!


Saat kedua mata terbuka
Pikiran menghentak jauh ke satu ruang
Antara maju atau mundur kebelakang
Dan baru tersadarkan
Bila hal ini perlu direalisasikan;

Perjalanan Kata-Kata

Ku terjun dari langit
Melayang lalu terhempas
Sampai tiba dan menapak tanah


Hampir 20 tahun ku kumpulkan energi
Setelah bermimpi lalu menyadari
Bagai rengkarnasi yang ku yakini


Terus berlari menjalani
Hingga mengikuti apa kata hati
Kini, saatnya ku menembus setiap batas
Dan memiliki arti tersendiri;

Perjalanan Kata-Kata

Kisah dari banyak cerita yang ada
Menyempitkan ruang hati ini
Menjadi semakin kecil


Lelah menjalani, letih mengamati
Tanpa sebuah rencana
Hingga bahasa tubuh
Dan setiap gerakan pun terbatas


Saat kesulitan merangkul
Kelenturan lidah untuk mengungkapkannya;

Perjalanan Kata-Kata

Burung berkicau biarkan mengaung

Jangan takut bayangan selama cahayanya terang

Teruslah mencoba, karna ke-tidak-pastian

Hanya untuk PECUNDANG;

Penantian Malam

Kesendirianku ditengah malam
Duduk terdiam sambil meminum
Segelas penuh teh dan kue yang manis


Tetap menunggu walau langit berwarna hitam
Tanpa kehadiran bulan dan bintang
Hanya ditemani tikus penghuni lubang saluran
Pembuangan yang mondar-mandir memperhatikan


Hingga angin berterbangan
Cahaya dari langit pun berdatangan
Lalu muncul suara aungan tajam
Yang membuat tetesan air
Menggenangi setiap permukaan
Dan meresap jauh kedalam;


(Masih disini menunggumu KAWAN)

Tengah Malam

Saat waktu menunjukkan jarumnya

Kegelapan menutupi sinar-sinar yang ada tadi siang

Ketahuilah, kini adalah malam

Sepi, sunyi, sang penghuni

Sedang melukis khayalan dengan bermimpi

Kini terdengar suara yang bermunculan

Seperti sebuah hantaman

Di angkasa terlihat besi yang terbang

Lalu bebek mulai teriak kelaparan

Alunan suling bernada sumbang

Menyambut dengan sangat tenang

Membuat jam dinding berdenting

Memberitahukan angka berapa sekarang

Lalu, Aku bersiap memvisualisasikan

Kelelahan dalam pejaman disuatu ruang;

REUNI

Lihat dan rasakan perbedaannya
Sebuah kebersamaan yang berkumpul
Menjadi satu kesatuan
Meski banyak perubahan yang terjadi
Tapi kita tetap tak peduli
Yang penting saling mengikatkan tali
Dan menjalin SILATURAHMI;

PERJALANAN KATA-KATA

Saat semua tak terkendali
Merusak sistem kerja otak kiri

Memilah-milah dalam bentuk kategori

Telah musim mengalibi

Karna PERSETAN semua yang terjadi;

PERJALANAN KATA-KATA

Kisah dari banyak cerita yang ada
Menyempitkan ruang hati ini
Menjadi semakin kecil


Lelah menjalani, letih mengamati
Tanpa sebuah rencana
Hingga bahasa tubuh dan setiap gerakan pun terbatas


Saat kesulitan merangkul
Kelenturan lidah untuk mengungkapkannya;

PENILAIAN

berparas cantik, bergaya elite tak akan sedikitpun melirik

karna akhlak mulia adalah perhiasan terindah

serba distorsi, keren & rapi hanya pengalihkarna budipekerti adalah pakaian sejati

Cekidoy Muralations